TRIBUNWOW.COM - Viral sebuah cuitan seorang dokter dengan akun @cakasana di Twitter, yang membahas buruknya penanganan wabah Corona di Surabaya.
Cuitan tersebut langsung menuai respons banyak pihak.
Seperti dari Rumah Sakit Royal Surabaya, tempat dokter tersebut bekerja.
• New Normal akan Segera Diterapkan, Bagaimana Penerapannya di Lingkungan Kerja?
Jubir RS Royal Surabaya dr Dewa Nyoman Sutanaya mengatakan, dokter pemilik akun @cakasana, merupakan dokter yang bertugas di IGD.
Dewa menjelaskan, pihak rumah sakit meminta maaf dan akan melakukan investigasi internal terhadap salah satu dokternya itu.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," ujar dia.
Sementara itu, Dewa mengatakan, pihak rumah sakit tidak bertanggung jawab atas pernyataan yang tengah menjadi viral di media sosial tersebut.
"Pihak Rumah Sakit Royal Surabaya tidak bertanggung jawab terhadap apapun yang menjadi pendapat atau pernyataan pribadi karyawan rumah sakit di media sosial maupun media lainnya," kata dia.
Sementara itu, pihak rumah sakit juga telah memberi sanksi kepada yang bersangkutan sesuai peraturan dan prosedur di rumah sakit.
Dewa juga menegaskan, pernyataan bahwa Rumah Sakit Royal Surabaya tidak mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kota Surabaya, dipastikan tidak benar.
Pernyataan tersebut adalah pendapat pribadi yang bersangkutan tanpa didukung data yang valid, menurut Dewa.
• Warga Ngamuk saat Ambulans Pembawa Pasien Corona Nyasar Masuk Permukiman: Banyak Anak-anak Bermain
Cuitan klarifikasi
Setelah menjadi viral, akun @cakasana membuat klarifikasi terkait pendapatnya itu di media sosial.
Dirinya menjelaskan, rumah sakit tempat dia bekerja telah mendapat bantuan APD, baik dari Pemkot Surabaya maupun Pemprov Jatim.
Akun tersebut juga meminta maaf atas kesalahan informasi yang dia perbuat.