"Padahal ya kalau kalian tahu tentang APD buat tenaga non-medis, bikin ngenes," ungkap dr Aditya.
"Kadang-kadang mereka perlu beli sendiri face shield, coverall spunbound. Cuma dikasih masker 1 lapis doang," katanya.
• Respons Kebingungan Netizen soal New Normal, Dokter Tirta: Covid Itu Tidak Bisa Hilang Layaknya TBC
Ia menilai pengadaan APD belum memperhitungkan tenaga non-medis yang juga bekerja di rumah sakit.
"Yang bilang APD cukup, itu ga mikirin mereka," lanjut Aditya.
"Akhirnya banyak yang sakit, bahkan positif COVID-19," ungkapnya.
Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, M Fikser, kemudian menanggapi cuitan yang viral itu.
Ia menyebutkan Pemkot Surabaya sudah memberikan bantuan berupa ribuan APD ke sejumlah fasilitas kesehatan.
"Total ada 82.651 baju APD yang diberikan kepada 63 puskesmas, 50 RS rujukan dan non-rujukan serta Labkesda," kata M Fikser, dikutip dari Kompas.com, Rabu (27/5/2020).
"Selain itu, kami juga bantu masker bedah, masker N95, face shield, sepatu booth, goggle, sarung tangan, ventilator, dan berbagai peralatan medis lainnya ke rumah sakit-rumah sakit itu," lanjutnya.
Ia menegaskan pihaknya sudah mendapat tanda terima dari para tenaga medis di lapangan.
Meskipun begitu, Fikser menambahkan dirinya tidak dapat mengintervensi apakah APD itu sudah sampai ke tenaga medis.
Fikser menambahkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sendiri yang menyerahkan bantuan itu.
"Tapi yang pasti, kami memiliki data semua APD yang diterima oleh Pemkot, langsung hari itu juga didistribusikan ke rumah sakit-rumah sakit itu," papar Fikser.
"Bahkan, Bu Wali Kota sendiri yang membaginya rata-rata sesuai kebutuhan dan kami ada bukti terimanya," tegasnya.
• Viral Balita di Palembang Dijemput Petugas Ber-APD Lengkap, Dokter: Ternyata Positif Corona
Surabaya Siapkan New Normal
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, aparat TNI/Polri akan dikerahkan di empat provinsi dan 25 kabupaten/kota.