Indonesia Terserah

Dokter Tirta Ungkap Banyak Dokter Surati Keluarga terkait Kematian: Sampai Mati, Saya Enggak Nyerah

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dokter Tirta Mandira Hudhi turut menanggapi soal ramai tagar 'Indonesia Terserah'. Hal itu diungkapkan dokter Tirta Mandira Hudhi melalui acara Fakta tvOne yang tayang pada Selasa (25/5/2020).

TRIBUNWOW.COM - Dokter sekaligus Influencer, dokter Tirta Mandira Hudhi turut menanggapi soal ramai tagar 'Indonesia Terserah'.

Hal itu diungkapkan dokter Tirta Mandira Hudhi melalui acara Fakta tvOne yang tayang pada Selasa (25/5/2020).

Dalam kesempatan tersebut, dokter Tirta juga sempat menceritakan bahwa para tenaga medis sudah banyak yang mengirimkan surat pada keluarga.

Dokter sekaligus Influencer, dokter Tirta Mandira Hudhi mengkritisi soal aturan 'The New Normal' yang diterapkan pemerintah Hal itu diungkapkan dokter Tirta Mandira Hudhi melalui acara Fakta tvOne yang tayang pada Selasa (25/5/2020). (Apa Kabar Indonesia tvOne)

Dokter Tirta Nilai Aturan The New Normal Terlalu Dini: Negara Lain Turun, Kita Satu-Satunya Meroket

Dokter Tirta menjelaskan bahwa tagar 'Indonesia Terserah' menunjukkan bahwa para tenaga medis sudah tak peduli dengan risiko yang mereka hadapi.

"Jadi saya sendiri kemarin ada gerakan 'Indonesia Terserah' ya."

"Buat temen-temen Indonesia Terserah itu bukan berarti kita menyerah ini salah besar, gerakan Indonesia Terserah ini merupakan sebuah respon dari kami karena dokter dan tenaga medis dan relawan itu sudah enggak peduli risiko apa yang kita hadapi," jelas dokter Tirta.

Dokter Tirta menyebutkan, beberapa tenaga medis bahkan telah menulis surat pada keluarga akan risiko terbesar dalam menangani para pasien Covid-19.

"Bahkan kita sudah menulis surat ke keluarga kita masing-masing mengenai kemungkinan terburuk yang kita hadapi yaitu kematian," ucapnya.

Dokter asal Solo ini mengatakan, para tenaga medis rela tidak melakukan hal-hal seperti orang lain demi keselamatan Indonesia.

"Jadi kita di sini itu fokus menolong pasien bela negara, enggak mudik, enggak di rumah, enggak beli apapun, enggak tahu gajinya cair apa enggak, dan kita enggak tahu bisa pulang hidup apa enggak itu demi Indonesia sendiri," ungkap dia.

Dokter Tirta Sebut Ungkapan Jokowi soal Damai dengan Corona Salah Kaprah: Bukan Gitu Pak

Lalu, dokter Tirta lantas menyinggung pelanggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di penutupan gerai McD Sarinah dan penumpukan calon penumbang di Bandara Soekarno-Hatta beberapa waktu lalu.

"Tapi ketika melihat respon dari masyarakat kemarin gathering di depan sebuah restoran cepat saji ayam goreng dan mereka selfie dengan bangga di situ."

"Terus ada yang di bandara aktif dan koordinasi berantakan di antara para pengurus-pengurus pembuat kebijakan itu yang membuat kita kayak," sindir dokter Tirta.

Kejadian-kejadian tersebut membuat para tenaga medis merasa masa bodoh dengan apa yang dilakukan masyarakat di luar sana.

'Yaudahlah yang penting kita berbuat baik terserah ajalah kalian maunya apa," katanya.

Halaman
123