Virus Corona

Amien Rais Mengimbau Istilah New Normal yang Digagas Pemerintah Tak Digunakan Lagi: Bisa Mengelabui

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Politikus senior Amien Rais saat tampil dalam tayangan KompasTV, Senin (25/5/2020). Amien Rais mengimbau istilah 'New Normal' yang digagas pemerintah tidak digunakan lagi.

Ia memahami istilah new normal yang digunakan pemerintah dalam pemberlakukan protokol kesehatan.

Namun ia mewanti-wanti agar tidak melihat dampak dari pandemi seperti bertambahnya pengangguran, peningkatan utang negara dan lain-lain menjadi sesuatu yang normal.

Ia menyebutkan bahwa apabila dampak negatif dari pandemi tersebut dianggap sebagai sesuatu yang normal baru, maka hal itu sudah kelewatan.

"Nah kalau di negara kita ini saya paham, misalnya para petinggi nanti ingin new normal setelah virus agak mereda, yaitu pegawai negeri tetap pakai masker, teteap jaga jarak, ada waktunya di rumah, ada waktunya di kantor, dan sebagainya. Kalau semua itu masih oke," terangnya.

"Tapi kalau kemudian pengangguran meluas itu new normal, kerusuhan desa dan kota karena perut lapar (itu) new normal, nambah utang terus juga new normal, lantas semakin hancur negara kita ekonominya, new normal. Nah itu yang saya kira sudah kebablasan," pungkas Amien.

Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:

(TribunWow.com)