TRIBUNWOW.COM - Di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19) tak semua orang memiliki kesempatan untuk berkumpul bersama keluarga.
Adanya risiko penularan Covid-19 mengakibatkan orang-orang tidak bisa kembali ke kampung halaman.
Dokter RS darurat Wisma Atlet dr. Shandy Amelia termasuk ke dalam bagian orang yang tidak bisa melepas rindu bersama keluarga saat Lebaran karena bertugas menangani pasien Covid-19.
• Seharian Hadapi Corona, Tenaga Medis di Wisma Atlet Cerita Suasana Lebaran: Di Kamar Masing-masing
Namun lewat acara KABAR SIANG, Minggu (24/5/2020), dirinya dipertemukan dengan orangtuanya meskipun hanya lewat sambungan telepon.
Awalnya Shandy menceritakan suasana lebaran di RS Wisma Atlet.
Ia mengatakan suasana lebaran di RS Wisma Atlet cukup meriah.
Ia bahkan sempat menyantap hidangan khas lebaran seperti ketupat saat acara halal bi halal di RS Wisma Atlet.
"Di sini Alhamdulillah cukup ramai, di sini juga disediakan yang namanya halal bi halal," kata Shandy.
Shandy bercerita dirinya terakhir bertemu orangtuanya pada awal bulan Mei lalu, sebelum dirinya bertugas di RS Wisma Atlet.
Berada jauh dari orangtua, Shandy mengatakan sosok yang paling ia rindukan adalah ibundanya.
"Yang pasti yang dikangenin orangtua terutama ibu, soalnya saya deket banget sama mamah," ungkapnya.
Meskipun berada jauh dari orangtua dan tidak bisa bertemu secara fisik, untuk melepas kerinduan Shandy bercerita dirinya sering menelpon orangtuanya.
"Kalau untuk komunikasi sama orangtua sering banget, setiap harinya kita video call," ujar Shandy.
Kaget Dengar Suara Ibu
Tiba-tiba tim dari tvOne mengatakan bahwa ada seseorang yang ingin mengobrol dengan Shandy.
Tidak dikatakan siapa orang tersebut.
Setelah berhasil disambungkan, tampak seorang pria dan wanita yang ternyata merupakan orangtua dari Shandy.
"Halo dokter," ucap Andi Akhdar, Ayah Shandy.
Shandy pun membalas sapaan tersebut, namun ia belum menyadari bahwa orang itu adalah ayahnya.
"Dokter kangen apa kalau pas lebaran ini ingin makan apa," tanya ayahnya.
• Mayjen TNI Salut Lihat Kegigihan Tenaga Medis Habiskan Lebaran Lawan Corona: Enggak Ada Hari Libur
Shandy lalu menjawab beragam makanan favoritnya saat lebaran, dalam kondisi masih belum mengetahui sosok penelpon tersebut.
Kemudian suara penanyanya berganti menjadi suara wanita.
Wanita yang merupakan ibu Shandy itu menyapa Shandy.
"Iya halo?" ucap Shandy yang nampak menunjukkan ekspresi bingung.
Luiza, Ibu Shandy lalu bertanya apakah anaknya tersebut mengenali suaranya.
"Denger enggak suara nih," kata Ibu Shandy.
"Mama ya?" jawab Shandy sambil tertawa.
"Iyaa," balas Ibu Shandy sambil mengelap air matanya menggunakan tisu.
Shandy lalu langsung mengucapkan permohonan maaf lahir dan batin kepada orangtuanya tersebut.
Luiza kembali membalas dengan menyemangati anaknya itu agar tetap kuat meskipun jauh dari keluarga.
"Semangat ya walaupun jauh dari keluarga," ucapnya.
Shandy lalu menceritakan soal kondisinya selama bertugas di RS Wisma Atlet.
Ia memastikan bahwa dirinya dalam kondisi baik-baik saja dan tidak kesepian selama bertugas di RS Wisma Atlet.
"Alhamdulillah baik-baik saja, sehat-sehat saja di sini soalnya kan ramai sama teman-teman, jadi enggak kesepian karena ramai," papar Shandy.
• Sambil Terisak, Mardihyana Perawat RS Curhat Lebaran Tak Kumpul Keluarga: Demi Tugas dan Janji Kita
Simak videonya mulai menit ke-0.45:
Sopir Ambulans: Mohon Maaf Bapak Gak Bisa Lebaran sama Kalian
Cerita lain datang dari sopir ambulans RS Wisma Atlet, Aris Munandar.
Aris Munandar harus tetap stay berada di RS Wisma Atlet untuk melaksanakan tugas negaranya.
Dilansir TribunWow.com dalam tayangan acara Sapa Indonesia Malam KompasTV, Sabtu (23/5/2020), Aris Munandar hanya bisa melakukan sambungan video untuk berkomunikasi dengan keluarganya.
Melalui sambungan videonya tersebut juga, Aris Munandar menyampaikan ucapan Lebaran untuk keluarga tercinta.
Dirinya lantas menyampaikan permintaan maaf karena pada hari yang sebenarnya sangat dinantikan untuk berkumpul dengan keluarga justru tidak bisa membersamai di rumah.
Aris Munandar dengan tegas mengatakan bahwa dirinya sedang bekerja untuk negara, yakni berkaitan dengan Covid-19.
"Minal aidzin wal faidizin ya sayang ya, mohon maaf lahir batin, maafin bapak selama ini kalau punya salah," ujar Aris Munandar dalam sambungan video dengan keluarga kecilnya.
"Mohon maaf bapak enggak bisa lebaran sama kalian ya," sambungnya.
"Bapak lagi ngurusin di sini Covid," katanya.
• Viral Balita di Palembang Dijemput Petugas Ber-APD Lengkap, Dokter: Ternyata Positif Corona
Aris Munandar mengungkapkan bahwa keluarganya tidak mempermasalahkan dan bisa memaklumi dirinya tidak pulang saat Lebaran.
Selain itu, keluarganya juga mendukung penuh pekerjaan yang dilakukan oleh Aris Munandar, meski sebenarnya mempunyai risiko tinggi.
Lebih lanjut, Aris Munandar mengaku ada faktor lain yang membuatnya tetap berada di RS Wisma Atlet.
Yakni pandangan negatif dari sebagian masyarakat Indonesia kepada tenaga medis maupun pekerja-pekerja yang berhubungan dengan Covid-19.
Maka dari itu, selain untuk melindungi keluarga dari risiko tertular Virus Corona, juga untuk menghindari hal-hal yang tidak ingingkan buntut dari stigma tersebut.
"Keluarga saya memang benar tahu, dan mereka mendukung bahwa ini adalah tugas negara, Ibu Pertiwi memanggil," ungkapnya.
"Jadi keluarga kami mendukung dan cuman kami tidak boleh pulang, karena kebetulan warga Indonesia itu taunya kami di sini terkena juga," jelasnya.
"Jadi mereka takut, 'oh dari wisma Atlet ya' takut mereka."
"Jadi kami udah hampir satu bulan ini tidak pulang sama sekali," pungkasnya.
• Kapolsek Tertidur saat Rapat PSBB, Kapolda Jatim Langsung Bentak dan Ganti: Heh, Kamu Keluar Aja
Simak videonya mulai menit ke- 2.03:
(TribunWow/Anung/Elfan Fajar Nugroho)