"Benar-benar istirahat total."
"Saya juga mengurangi untuk bersosialisasi dengan tetangga-tetangga," tandasnya.
Simak videonya mulai menit ke-4.30:
Pesan Achmad Yurianto soal Lebaran dan New Normal
Di sisi lain, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto berharap Hari Raya Idulfitri atau Lebaran bisa menjadi loncatan untuk hidup dengan new normal.
Dilansir TribunWow.com, menurut Achmad Yurianto, waktu Lebaran sangat tepat untuk menyesuaikan dengan kehidupan yang baru.
Dirinya mengatakan semua masyarakat sudah kembali dalam keadaan yang fitrah atau suci dan tentunya siap untuk menyambut kehidupan baru yang lebih baik.
Termasuk juga kehidupan yang berkaitan dengan protokol keselamatan Covid-19.
Yakni dengan cara hidup berdampingan dengan Virus Corona.
Hal ini disampaikan Yurianto dalam acara Kompas Malam Ekslusif yang tayang di kanal Youtube KompasTV, Minggu (24/5/2020).
"Jadi mungkin juga selamat Idulfitri, kalau saya mengucapkannya yang paling penting di samping selamat itu, semoga kita fitrah, kembali ke fitrah," ujar Yurianto.
"Fitrah dalam artian bahwa kita saling memaafkan Kesalahan kita dan kita akan hidup dengan protokol yang baru," jelasnya.
• Kisah Para Pekerja di Jakarta yang Tak Bisa Mudik saat Lebaran karena Covid-19: Sedih Banget
Yurianto berharap masyarakat dapat menyadari kondisi kehidupan yang sedang teradi akibat dampak penyebaran Virus Corona.
Ia menyinggung bahwa kasus Corona di Indonesia masih belum bisa dikatakan sudah terkendali, karena penyebaran masih berlangsung.
Maka dari itu, selama belum ditemukannya vaksin, maka besar kemungkinan Virus Corona akan tetap ada di sekitar kita.
Oleh karenanya, dalam kondisi Lebaran yang tentunya masyarakat yang sudah kembali suci, diharapkan bisa diterapkan pada kehidupan yang sebenarnya berkaitan dengan Covid-19.