Virus Corona

Achmad Yurianto Berharap Lebaran Dijadikan Lompatan Hadapi Kehidupan New Normal di Tengah Corona

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jubir pemerintah untuk penanganan Coovid-19, Achmad Yurianto Yurianto dalam acara Kompas Malam Ekslusif yang tayang di kanal Youtube KompasTV, Minggu (24/5/2020).

TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto berharap Hari Raya Idulfitri atau Lebaran bisa menjadi loncatan untuk hidup dengan new normal.

Dilansir TribunWow.com, menurut Achmad Yurianto, waktu Lebaran sangat tepat untuk menyesuaikan dengan kehidupan yang baru.

Dirinya mengatakan semua masyarakat sudah kembali dalam keadaan yang fitrah atau suci dan tentunya siap untuk menyambut kehidupan baru yang lebih baik.

Kasus Corona di Jatim Melonjak, Gubernur Khofifah: Saya Mohon Silaturahmi Idulfitri secara Online

Termasuk juga kehidupan yang berkaitan dengan protokol keselamatan Covid-19.

Yakni dengan cara hidup berdampingan dengan Virus Corona.

Hal ini disampaikan Yurianto dalam acara Kompas Malam Ekslusif yang tayang di kanal Youtube KompasTV, Minggu (24/5/2020).

"Jadi mungkin juga selamat Idulfitri, kalau saya mengucapkannya yang paling penting di samping selamat itu, semoga kita fitrah, kembali ke fitrah," ujar Yurianto.

"Fitrah dalam artian bahwa kita saling memaafkan Kesalahan kita dan kita akan hidup dengan protokol yang baru," jelasnya.

Sampaikan Pesan pada Anak-anak di Tengah Pandemi, Anies: Ini Jadi Pengalaman Sampai Kakek Nenek

 Yurianto berharap masyarakat dapat menyadari kondisi kehidupan yang sedang teradi akibat dampak penyebaran Virus Corona.

Ia menyinggung bahwa kasus Corona di Indonesia masih belum bisa dikatakan sudah terkendali, karena penyebaran masih berlangsung.

Maka dari itu, selama belum ditemukannya vaksin, maka besar kemungkinan Virus Corona akan tetap ada di sekitar kita.

Oleh karenanya, dalam kondisi Lebaran yang tentunya masyarakat yang sudah kembali suci, diharapkan bisa diterapkan pada kehidupan yang sebenarnya berkaitan dengan Covid-19.

Maka menurutnya, tidak ada alasan untuk tidak mengikuti protokol kesehatan.

Warga Rayakan Lebaran saat Corona, Jokowi: Lebaran Kali Ini Menuntut Pengorbanan Kita Semua

"Suci lagi, termasuk bagaimana prilaku kita dengan norma normal yang baru," tegasnya.

"Hidup dengan norma normal yang baru," imbuhnya.

"Sehingga tidak ada ruang untuk mengatakan kok enggak ikut protokol kesehatan," kata Yurianto.

"Jadi kita langsung ngomong, kita kan sudah baru," pungkasnya.

Simak videonya mulai menit ke-6.25:

 Jokowi: Lebaran Kali Ini Menuntut Pengorbanan Kita Semua

Umat Muslim di seluruh dunia merayakan Hari Raya Idul Fitri 1441 H pada Minggu (24/5/2020).

Dilansir TribunWow.com, banyak masyarakat yang menyampaikan ucapan selamat Lebaran bagi umat Muslim yang merayakan.

Hal itu dilakukan pula oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta sang istri, Iriana Joko Widodo.

Melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (22/5/2020), Jokowi menyebut perayaan lebaran kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

• Curhat Netizen Gagal Mudik Lebaran Gara-gara Corona, Kangen Antre Toilet hingga Isi BBM di Rest Area

Sebab, kali ini warga dipaksa berlebaran dalam kondisi wabah Virus Corona.

"Bapak Ibu dan saudara-saudara sekalian, Hari Raya Idul Fitri kali ini kita rayakan dengan cara yang berbeda," ucap Jokowi.

Mantan wali kota Solo itu mengatakan, lebaran tahun ini menuntut pengorbanan warga.

Pasalnya, warga dilarang mudik dan bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman.

"Karena menuntut pengorbanan kita semua untuk tidak mudik dan tidak dapat bersilaturahmi seperti biasanya," kata Jokowi.

Meskipun merayakan lebaran dalam kondisi berat, Jokowi meminta warga tetap memprioritaskan keselamatan.

 

• Lebaran saat Corona, Fachrul Razi Singgung Mekkah: Tuhan Mengajarkan Manusia untuk Mempertimbangkan

Menurut dia, keselamatan diri dan keluarga jauh lebih penting ketimbang mudik ke kampung halaman.

"Saya merasakan hal ini sangatlah berat, tapi keselamatan handai tolan dan sanak saudara tentu lebih penting dan harus menjadi prioritas kita semua," tutur Jokowi.

Karena itu, Jokowi mengajak semua warga bersama-sama melawan Virus Corona.

"Saya yakin bersama-sama kita bangsa Indonesia akan mampu melewati ujian berat ini," imbuhnya.

Di akhir pernyataannya, Jokowi dan Iriana saling bergantian mengucapkan selamat lebaran bagi warga yang merayakan.

"Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H, mohon maaf lahir dan batin," jelas Jokowi.

"Saya juga mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin," sambung Iriana.

(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)