Virus Corona

PSBB Virus Corona di Kota Tegal Ditutup karena Berhasil, Wawali Tegal: Tak Ada Pesta Kembang Api 

Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Walikota Tegal, Muhamad Jumadi

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) angkat bicara soal bantuan sosial (bansos) yang diberikan pemerintah kepada masyarakat terdampak Virus Corona.

Dilansir TribunWow.com, JK menyebut penyaluran bansos begitu berbelit-belit.

Bahkan, menurutnya pemberian bantuan langsung tunai (BLT) lebih efektif ketimbang memberikan bansos sembako pada warga.

Hal itu disampaikannya melalui kanal YouTube Official iNews, Rabu (20/5/2020).

Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta penuh kerumuman di tengah PSBB (Isimewa/tribunnews)

• Bantah Isu Pelonggaran PSBB, Ali Ngabalin Soroti Pelanggaran di Daerah: Tak Bisa Puaskan Semua

• Bandingkan Penanganan Corona dengan China dan Taiwan, JK Soroti Pelaksanaan PSBB: Sanksi Tak Jelas

Pada kesempatan itu, JK mulanya menyinggung soal pembukaan mal di sejumlah daerah.

Menurut JK, hal tersebut justru akan semakin meningkatkan peluang penularan Virus Corona.

"Tentu pilihannya itu, jangan lupa perekonomian itu akibat dari krisis kesehatan," jelas JK.

"Jadi untuk menyelesaikan ekonomi, krisis kesehatannya harus diselesaikan dulu bukan sebaliknya."

"Karena jadi sebab akibat, ya sebabnya Coronavirus ini, ini diselesaikan dulu dengan fokus. Baru otomatis saja kalau ini selesai ekonomi akan jalan lagi," sambungnya.

JK lantas menyebut, akan berakhir percuma jika penanganan kesehatan dan ekonomi dilakukan secara bersamaan.

Menurut JK, pembukaan mal justru hanya akan meningkatkan kerugian.

"Tidak mungkin diatur bersamaan, tidak ada yang bisa jalan seperti itu dengan cepat," ucap JK.

"Boleh saja tapi lambat jalannya, lebih banyak kerugiannya malah."

• Pasar Ramai Lagi, Achmad Yurianto Bantah Ada Relaksasi PSBB: Kami Sedang Buat Skenario-skenario

Lebih lanjut, JK menyinggung soal pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

JK menyebut, tak ada perbedaan antara lockdown dan PSBB.

Halaman
123