Virus Corona

Bandingkan Penanganan Corona dengan China dan Taiwan, JK Soroti Pelaksanaan PSBB: Sanksi Tak Jelas

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dalam kanal YouTube tvOneNews, Rabu (20/5/2020). JK buka suara soal penangan Virus Corona di Indonesia.

TRIBUNWOW.COM - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) buka suara soal penangan Virus Corona di Indonesia.

Dilansir TribunWow.com, JK menyatakan pemerintah perlu menyiapkan sanksi tegas bagi warga yang nekat melanggar pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Ia bahkan membandingkan penanganan Virus Corona di Indonesia dengan China hingga Taiwan.

Hal itu disampaikannya melalui kanal YouTube tvOneNews, Rabu (20/5/2020).

"Pertama, ini kan dibutuhkan tiga hal, hal yang pertama kesadaran masyarakat," ujar JK.

Presiden Joko Widodo dalam Musrenbangnas, Kamis (30/4/2020). (Capture YouTube Ganjar Pranowo)

Blak-blakan, Amien Rais Sampaikan Wejangan soal Penegakan Hukum Era Jokowi: Tunggulah Kehancuran

Soal Upaya Pemeritah Berdamai dengan Corona, Jusuf Kalla Soroti Tiga Hal: Kesehatan Itu Terakhir

Meskipun masyarakat memiliki kesadaran yang tinggi, tanpa adanya sanksi yang tegas menurutnya semua upaya penanganan Virus Corona akan berakhir sia-sia.

Karena itu, ia mengimbau pemerintah membuat sanksi tegas bagi warga yang melanggar aturan.

"Tapi kesadaran masyarakat harus disertai dengan sanksi dari pemerintah, tanpa sanksi juga kesadaran itu akan tidak ditaati, tidak dijalankan oleh masyarakat," ungkap JK.

"Sehingga kesadaran perlu ada sanksi yang jelas."

Lantas, JK menyinggung sejumlah aturan PSBB.

Menurut JK, warga semakin leluasa melanggar aturan karena tak ada sanksi yang tegas.

"Kalau PSBB kan harus tinggal di rumah, harus bekerja di rumah, kegiatan dikurangi," ucap JK.

"Tapi kenyataannya kan karena sanksi tidak jelas maka tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan, karena itu dipertegas lagi."

Tak Bisa Salahkan Pemerintah soal Corona, Pakar Bandingkan dengan China hingga Korea: Kita Tak Punya

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) itu menambahkan, perlu dilakukan upaya lebih untuk menangani Virus Corona.

Jika intervensi tak dilakukan secara tepat, virus asal China ini disebutnya akan semakin menyebar luas.

Halaman
123