TRIBUNWOW.COM - Pasar Kobong Semarang, Jawa Tengah kini menjadi klaster baru penyebaran Virus Corona.
Tim Gugus Tugas penanggulangan Covid-19 Kota Semarang melakukan VTM test dan rapid test terhadap ratusan orang di pasar tersebut pada Jumat (22/5/2020) malam.
Dikutip dari TribunJateng, mereka yang disasar tes adalah penjual dan pembeli di pasar yang berada di Kelurahan Rejomulyo itu.
Petugas yang berasal dari Dinas Kesehatan, Puskesmas Rejomulyo, Dinas Perdagangan, Denpom, Satpol PP, dan Muspika Kecamatan Semarang Timur dibagi menjadi lima tim.
• GTPP Sumut Tracking Asal Penularan Kasir Brastagi Supermarket yang Positif Corona
Dua tim menyisir luar pasar, terutama para pembeli ikan.
Tiga tim lainnya menyasar pedagang di dalam pasar.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M Abdul Hakam, menuturkan tes massal ini dilakukan lantaran telah ditemukan tiga pedagang di Pasar Kobong positif Virus Corona.
Ketiganya menjalani tes swab di sebuah rumah sakit di Semarang.
Bahkan ada satu pedagang ikan yang telah meninggal dunia kendati bukan warga Kota Semarang.
Setelah menemukan kasus itu, pihaknya melakukan tracing sekaligus rapid tes massal pada dua hari lalu.
Hasilnya ditemukan enam pedagang yang reaktif Covid-19.
"Kami terus melakukan tracing terhadap siapa saja yang berinteraksi dengan enam orang itu."
"Hasilnya terdapat 11 orang yang reaktif Virus Corona yang merupakan warga Kota Semarang," jelasnya.
• Viral Video Bocah 2 Tahun Positif Corona Dijemput Ambulans, Tak Menangis saat Digendong Petugas
Hakam melanjutkan, Pasar Kobong sebagai pasar ikan yang pedagangnya berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah.
Di antaranya ada yang berasal dari Grobogan, Demak, Pekalongan, Solo, dan Pemalang.