"Ketika pemenang pertama gagal atau tidak bisa meneruskan dan pemenang kedua dihubungi panitia, apa mau menyamakan harga dengan pelelang pertama, dan angkanya tidak jauh dan apakah mau meningkatkan nilainya, akhirnya, diputuskan untuk menyesuaikan angkanya," tutur Hary.
Menurut Hary, keikut sertaan Warren dalam lelang tersebut telah sesuai dengan izin yang diberikannya.
Ia memperbolehkan Warren yang ingin menyumbang dengan memberikan uang dari tabungan pribadinya.
"Jadi, dia izin dari tabungannya apa bisa dipakai untuk menyumbang untuk itu. Ya silakan saja kalau tergerak untuk itu," terang Hary.
• Kaget Pemenang Lelang Motor Listrik Jokowi Ternyata Buruh, Bambang Soesatyo: Hadapi dengan Senyuman
Kronologi Kejadian
Seorang warga Jambi yang menjadi pemenang dalam acara lelang motor listrik Presiden Joko Widodo mendadak menjadi sorotan.
Pasalnya, pemenang lelang motor yang berani mematok harga fantastis tersebut ternyata bekerja sebagai buruh bangunan.
Padahal ia telah berhasil mengalahkan sejumlah milairder lain dan tokoh-tokoh pejabat yang juga menginginkan motor tersebut.
Dilansir TribunJambi.com, Kamis (21/5/2020), pria bernama M. Nuh yang menjadi pemenang lelang tersebut diketahui merupakan warga Sungai Asam, Kecamatan Pasar Jambi, Kota Jambi.
Ia memenangkan acara lelang yang dilaksanakan pada Minggu (17/5/2020) bebarengan dengan konser virtual 'Berbagi Kasih Bersama BIMBO'.
Acara tersebut digelar oleh MPR RI dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Dalam acara bergengsi yang dipimpin Ketua MPR, Bambang Soesatyo dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Nasional (Kadin) Roslan Roslani tersebut, dilelang pula sebuah motor listrik.
Motor listrik nasional bernama Gesits tersebut adalah buatan Institut Teknologi Surabaya yang diproduksi oleh Garasindo.
Harga pasaran motor tersebut dibanderol sekitar Rp 24 juta, namun melonjak tinggi setelah sempat dijajal Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Motor yang dilelang dalam acara penggalangan dana tersebut juga dibubuhi tanda tangan sang presiden dan ditawarkan dengan harga yang fantastis.