Virus Corona

Aa Gym Luapkan Kemarahan dan Kekecewaan atas Sikap Masyarakat terkait Corona: Ini sedang Jengkel

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pendakwah KH. Abdullah Gymnastiar meluapkan kemarahan dan kekecewaannya melihat kondisi masyarakat terkait penanganan Virus Corona.

Hermawan Saputra menjelaskan bahwa reproduksi Virus Corona masih banyak terjadi.

Ia menduga akan terjadi lonjakan kasus Virus Corona pada minggu kedua Juni.

"Ini yang pasti Indonesia belum melewati titik kritis, ini masih terjadi replikasi kasus atau reproduksi kepada orang lain sehingga belum mencapai titik puncak sampai saat sekarang ini."

"Kita tidak mau mengungkapkan sebenarnya tapi kemungkinan besar bulan depan minggu ke-2 Juni terjadi lonjakan kasus yang cukup besar," ujar Hermawan.

Sehingga, Hermawan meminta agar PSBB jangan sampai dihentikan terlebih dahulu.

"Jadi sekarang ini hemat saya PSBB tidak boleh ditiadakan harus tetap dilaksanakan, coveress-nya dibuka lebar, cuma intervensi specific daerah berbeda-beda," sambungnya.

• Jengkel Pada Masyarakat yang Tidak Patuh, Doni Monardo Beri Peringatan: Ini adalah Saat-saat Kritis

Lalu, ia menyinggung Jawa Barat yang ingin membentuk PSBB tersegmentasi.

Menurut Hermawan, masyarakat diminta membiasakan diri untuk menerapkan 'the new normal'.

"Tadi Wakil Gubernur Jawa Barat tadi mengatakan di Jawa Barat bentuk PSBB proporsional Kabupatan Kerawang menterjemahkannya PSBB tersegmentasi."

"Tandanya apa new normal harus diartikan bukan kembali pada kenormalan lama atau bukan come back to old normal, tapi new behavior, new culture," jelas Hermawan.

Kegiatan 'The New Normal' seperti penggunaan masker hingga rajin mencuci tangan.

"Jadi kita ini harus siap tahun-tahun depan terbiasa menggunakan masker, terbiasa menjaga jarak, terbiasa mencuci tangan, terbiasa hidup bersih dan sehat," lanjutnya.

• Tanggapi soal Evaluasi PSBB Corona, Dekan FKUI Sebut Punya Satu Patokan: Simpel Sebenarnya

Hermawan menyebut hal itu dilakukan demi memperlambat laju Virus Corona.

Halaman
1234