Maka dari itu, harusnya masyarakat bisa lebih sadar.
"Lihat masjid kosong sedih, para dokter, perawat mempertaruhkan nyawa, berjuang, para aparat juga habis-habisan," kata Aa Gym.
Meski begitu, Aa Gym berharap masyarakat lebih bijak dalam menghadapi permasalahan tersebut.
Jangan sampai kondisi seperti itu justru memancing masyarakat lain untuk melakukan hal yang sama.
Dirinya lantas menjelaskan bahwa tujuan berada di rumah bukan hanya karena mengikuti aturan PSBB, melainkan ada yang jauh lebih baik, yakni mengamalkan sunnah dari Nabi.
Oleh karenanya, dengan tetap berada di rumah maka selain bisa dikatakan tertib namun juga mendapatkan pahala.
• Penelitian Baru Virus Corona, Bisa Menular Lewat Droplet hingga 6 Meter Jauhnya dalam Waktu 5 Detik
"Tetapi kita tidak bisa menjadi orang konyol gara-gara jengkel, kemudian kita bertindak yang sama," tegasnya.
"Bagi kita diam di rumah itu bukan semata-mata PSBB, tetapi kita mengamalkan sunnah Nabi," jelasnya.
"Dalam Islam menjauhi kemudharatan itu lebih diutamakan daripada yang mendatangkan kemanfaatan."
"Jauhi penyakit lepra seperti kau menjauhi singa."
"Jadi kita di rumah itu adalah ibadah, punya nilai karena Allah," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke- 3.48
Pakar Prediksi Lonjakan Kasus pada Juni Minggu ke-2
Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia, Hermawan Saputra menegaskan bahwa Indonesia belum memasuki tahap kritis Virus Corona.
Hal itu disampaikan Hermawan Saputra di acara Apa Kabar Indonesia Malam tv One pada Rabu (21/5/2020).