Virus Corona

Sebut Karakter Asli Bangsa Indonesia Muncul saat Pandemi, Luhut: Saya Melihat Ada Sebuah Gerakan

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menko Maritim dan Investasi, Luhut B Pandjaitan mengadakan Coffee Morning bersama sejumlah awak media nasional dan luar negeri, di Kantor Kemenko Maritim dan Investasi, Jakarta, Jumat (17/1/2020). Kini, Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan karakter asli bangsa Indonesia muncul di kala pandemi.

"Sumbangan tersebut juga datang dari perusahaan-perusahaan asing yang berinvestasi di Indonesia," ujarnya.

Adapun pemerintah juga telah mengalokasikan berbagai macam bantuan untuk meringankan beban masyarakat selama pandemi Virus Corona berlangsung.

Bansos tersebut yakni Bansos Khusus, Program Keluarga Harapan, Kartu Prakerja, Kartu Sembako, PIP/KIP, Program Padat Karya Tunai dan subsidi listrik.

Peringanan tersebut diberikan dengan harapan agar masyarakat dapat tetap bertahan di tengah pandemi Covid-19 yang berdampak di segala aspek kehidupan.

Amien Rais: Warga Indonesia yang Paling Bertanggung Jawab Tinggal Dua, Pak Jokowi dan Pak Luhut

Sri Mulyani Ajak Masyarakat Bergotong Royong

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengajak masyarakat untuk bersama-sama bergotong royong membantu sesama yang membutuhkan di tengah pandemi Virus Corona.

Untuk menjaga ketahanan sosial bersama, Sri Mulyani menyampaikan imbauan agar masyarakat saling meningkatkan kepedulian.

Dengan adanya pandemi Virus Corona yang tengah merebak, pemerintah dan seluruh kalangan masyarakat harus menghadapi dampak buruk terutama di bidang ekonomi.

Agar dapat bersama-sama lolos dari cobaan ini, Sri Mulyani mengajak masyarakat yang lebih mampu untuk memberikan sumbangan bagi masyarakat dengan ekonomi yang lebih lemah.

Hal ini akan meningkatkan ketahanan bersama, sehingga seluruh warga dapat terpenuhi kebutuhannya secara merata dan bisa terus bertahan hidup hingga pandemi selesai.

Dilansir KompasTV, Kamis (14/5/2020), Sri Mulyani menuturkan bahwa pandemi Covid-19 ini bisa menjadi pengingat bagi masyarakat bahwa harta bukanlah prioritas.

Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk mau bersedekah sebagai bentuk solidaritas untuk membantu saudara sebangsa yang kekurangan.

"Kalau kita dihadapkan sama penyakit dan besok meninggal, nggak dibawa juga duitnya," kata Sri Mulyani.

"Jadi bisalah, berikan lebih banyak kepada orang lain, berderma yang banyak," imbuhnya.

Dengan bantuan tersebut, masyarakat bisa saling mengurangi beban dan secara tidak langsung menangkal imbas pandemi Virus Corona.

Halaman
123