Terkini Nasional

Blak-blakan, Pengacara Nilai Ceramah Bahar Bin Smith Subjektif: Pemerintah Baper Berlebihan

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengacara Bahar bin Smith, Aziz Yanuar di acara SAPA INDONESIA MALAM Selasa, (19/5/2020), Aziz Yanuar menilai bahwa ceramah provokatif itu bersifat subjektif.

Bahar pada ceramah tersebut mengatakan ia akan terus berjuang demi rakyat Indonesia.

"Oleh karenanya apa yang saya sampaikan hari ini, saya tidak takut besok ditangkap polisi, dipenjara lagi," tutur Aiman membacakan transkrip ceramah Bahar.

"Sore ini keluar besok pagi saya ditangkap lagi demi berjuang untuk rakyat, berjuang untuk Indonesia."

Aiman menemukan hal yang salah saat Bahar mulai membahas soal lockdown dan Virus Corona.

"Berjuang untuk rakyat yang susah, yang sengsara di-lockdown, dimatikan di rumahnya sendiri," ujar Aiman membacakan ceramah Bahar.

• Drama Penangkapan Dini Hari Bahar bin Smith, Debat Minta Waktu Merokok: Saya Enggak Bakal Lari

Ia lalu mengatakan bahwa di Indonesia tidak ada pemberlakuan lockdown.

Indonesia menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang memiliki ketentuan jauh berbeda dengan lockdown.

"Kan PSBB berbeda dengan lockdown," ucap Aiman.

Aiman lanjut memaparkan perbedaan karakteristik antara lockdown dan PSBB, di antaranya adalah saat PSBB masyarakat masih ada pengecualian untuk beraktivitas.

Ia mengatakan PSBB dan lockdown memiliki perbedaan yang jauh.

"Perbedaan yang sangat signifikan," ucapnya. (TribunWow.com/Mariah Gipty/Anung Malik)