TRIBUNWOW.COM - Wali Kota Bogor Bima Arya menanggapi soal padatnya pengunjung Pasar Anyar Bogor menjelang hari raya lebaran.
Bima mengatakan dirinya bersama instansi pemerintah dan aparat telah bertindak untuk mengurus keramaian tersebut.
Salah satu tindakannya adalah melakukan pengetesan dimana ditemukan adanya pengunjung pasar yang positif rapid test.
• Nasib Apes Dukun di Bogor Jadi ODP seusai Dikunjungi Pasien Positif Corona yang Enggan Diisolasi
Berkaca dari hasil tes tersebut, Bima berharap masyarakat bisa mengerti bahaya pandemi Virus Corona (Covid-19).
Dikutip dari YouTube Apa Kabar Indonesia tvOne, Senin (18/5/2020), Bima mengatakan dahulu dirinya juga pernah sempat tersulut emosi mengurus keramaian di pasar tersebut.
"Jadi pemandangan seperti itu adalah pemandangan rutin setiap tahun menjelang lebaran di bulan Ramadan," kata Bima.
"Saya ingat bahkan dua tahun lalu sempet emosi menendang motor yang menjadi biang keladi parkir sembarangan hingga macet."
Bima mengatakan pasar tersebut tidak hanya dikunjungi oleh warga Bogor.
Namun warga di sekitar Bogor yang memang datang untuk keperluan pribadi maupun dijual kembali.
"Ini memang bukan saja warga Bogor, tapi warga dari sekitar Bogor yang datang," ujarnya.
Ia menyayangkan di tengah pandemi Covid-19 dan aturan PSBB, pengunjung pasar justru semakin bertambah.
"Tetapi masalahnya tahun ini lebarannya berbeda, situasinya prihatin dalam keadaan PSBB," kata dia.
"Tetapi rupanya warga ini malah bertambah-tambah."
Ada dua alasan menurut Bima mengapa Pasar Anyar Bogor didatangi banyak orang.
Pertama adalah memang animo masyarkat menyambut lebaran.