Gempa Bumi

Kondisi Terkini Pasca-gempa Pangandaran dan Kesaksian dari Warga Jawa Barat, Dirasakan sampai Garut

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Gempa Bumi. Gempa berkekuatan magnitudo 5,3 sempat terjadi di Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (19/5/2020) pukul 17:00 WIB.

TRIBUNWOW.COM - Gempa berkekuatan magnitudo 5,3 sempat terjadi di Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (19/5/2020) pukul 17:00 WIB.

Dilansir TribunWow.com dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dijelaskan bahwa pusat gempa berada pada koordinat 8.14 Lintang Selatan, 107.89 Bujur Timur atau 82 Kilometer Barat Data Kabupaten Pangandaran dengan kedalaman 10 kilometer.

Menurut Koordinator Forum Tagana, Nana Nay Suryana, pasca terjadinya gempa, kondisi air laut di sekitar Pangandaran bisa dikatakan masih normal.

Pangandaran Diguncang Gempa 5,2 SR, Begini Kondisi Terkini di Pantai Barat dan Timur

Dirinya menambahkan tidak melihat tanda-tanda yang mencurigakan, termasuk pergerakan ombak dan gelombang juga dapat dikatakan aman.

Hal dipastikan setelah para relawan Tagana melakukan pemantauan langsung ke sisi pantai.

"Dari pantauan (rekan-rekan Tagana) kondisi air laut sampai saat ini masih normal," ujar Koordinator Forum Tagana, Nana Nay Suryana, dikutip dari TribunJabar.id.

"Suasana masih kondusif, kondisi air laut juga normal," sambungnya.

Menurut Kepala BPBD Pangandaran, Dr. H Nana Ruhena, laporan terakhir belum mendapati adanya kerusakan yang diakibatkan bencana alam tersebut.

Ia meminta kepada warga untuk tidak panik menyikapi gempa tersebut dan memastikan kondisinya sudah aman.

Selain itu juga tidak berpotensi adanya tsunami.

"Alhamdulillah aman, belum ada laporan kerusakan," ujar Kepala Nana Ruhena.

"Dan tidak berpotensi tsunami. Warga tak perlu panik. Tetap tenang, dan tetap perlu waspada," jelasnya.

Ungkap 3 Strategi Penanganan Corona di Jawa Barat, Ridwan Kamil: Kita Hanya Punya Modal Sosial

Sementara itu, menurut kesaksian warga, gempa dirasakan sampai beberapa daerah di wilayah Jawa Barat bagian selatan, seperti Garut dan Sukabumi.

Menurut salah seorang warga di Kabupaten Garut, tepatnya kecamatan Tarogong Kidul, Ucup Agus mengatakan cukup merasakan gempa tersebut.

Bahkan menurutnya sampai menggoyangkan kursi.

Halaman
12