TRIBUNWOW.COM - Kasus pembunuhan bocah berumur 5 tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat, ternyata menyimpan banyak rahasia yang kini akhirnya terungkap ke publik.
NF (15) yang merupakan tersangka pembunuhan APA (5) saat ini diketahui juga berstatus korban pelecehan seksual tiga orang pria.
Dirjen Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat menduga rentetan pelecehan seksual yang dialami NF, menyebabkan siswi SMP itu tega melakukan pembunuhan.
• Pasca Mengaku Diperkosa 3 Pria, NF Mulai Bisa Sampaikan Rasa Penyesalan dan Tunjukkan Kesedihan
Dikutip dari YouTube tvOneNews, Sabtu (16/5/2020), awalnya Harry bercerita bahwa kasus pelecehan seksual yang dialami oleh NF terendus oleh pihak kepolisian.
Saat melakukan pemeriksaan di RS Polri, diketahui NF tengah mengandung dengan umur kehamilan mencapai 14 minggu.
Berbekal temuan tersebut pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan penyidikan.
Akhirnya ditemukan tiga pria yang menjadi pelaku pencabulan NF.
Harry mengatakan Balai Rehabilitasi Handayani juga melakukan pendekatan kepada NF untuk mengorek kondisi sebenarnya yang dialami NF.
Kemudian mulai terungkap fakta NF yang menjadi korban pencabulan tiga orang pria.
"Terungkaplah berbagai hal yang selama ini belum diketahui oleh publik bahwa yang bersangkutan tentunya menjadi korban kekerasan sejak lama," papar Harry.
Mengetahui NF juga menjadi korban, Harry meminta agar publik tidak menghakimi NF yang disebut-sebut sebagai psikopat.
Harry tidak memungkiri NF memang bersalah telah membunuh APA.
Namun di sisi lain, ia meminta kepada publik bahwa ada alasan mengapa NF bisa tega menghabisi nyawa anak kecil tak bersalah.
"Yang terpenting kita harus melihat sebab akibat kenapa NF itu melakukan kejadian seperti itu," ujar Harry.
"Jadi di balik dari kemungkinan dia diduga psikopat, kami menemukan bahwa sejak Agustus sampai September itu yang bersangkutan jadi korban pelecehan seksual," lanjutnya.