"Dari hasil visum memang korban mengalami luka di bagian kemaluannya."
"Selain itu, ada cairan di vaginannya, apakah itu merupakan cairan sperma atau cairan lain perlu cek forensik," ujar dia.
Korban lakukan perlawanan Jika melihat sejumlah luka pada tubuh korban, Haryo menyimpulkan luka tersebut akibat dari adanya perlawanan dari korban sebelum dilakukan pemerkosaan dan pembunuhan oleh pelaku.
"Korban ini dilakukan pemerkosaan terlebih dahulu. Kemudian ada perlawanan sehingga terjadi penganiayaan."
"Namun, ketika digantung, korban masih dalam keadaan hidup, cuma keadaannya sudah pingsan," tutur dia.
Untuk memperdalam upaya penyelidikan tersebut, jasad korban akan dibawa ke Rumah sakit Bayangkara Polda NTB untuk dilakukan visum lebih lanjut. (Kompas.com/Syarifudin)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan Bocah 10 Tahun di Bima"