Setelah dirawat selama beberapa waktu, Budi Karya akhirnya dinyatakan sembuh dan boleh kembali ke rumah.
Ia lalu mulai bekerja kembali pada 5 Mei 2020, setelah sempat beristirahat di rumah selama beberapa hari.
"Pada tanggal 27 April 2020 Menhub Budi Karya dinyatakan sembuh oleh dokter Budi Sulistya, Sp THT, Wakil Kepala RSPAD," ucap Adita.
• Ungkap Alasan Pilih Pratikno untuk Umumkan Dirinya Positif Covid-19, Budi Karya: Sesuatu yang Bijak
Isak Tangis Budi Karya Kenang Perjuangan Lawan Covid-19
Budi Karya tak kuasa menahan tangisnya saat mengenang pengalamannya saat berusaha memulihkan diri setelah terinfeksi Virus Corona.
Menurut Budi Karya, doa dan dukungan yang diberikan oleh rekan-rekannya merupakan obat paling mujarab yang membuatnya segera sembuh.
Sambil terisak, ia mengucapkan terima kasih pada rekan-rekan yang telah mendukung dan mendoakannya agar segera sembuh.
"Terima kasih Tuhan, terima kasih teman-teman yang mendoakan saya. Teman-teman (SMA) Xaverius itu kirim (doa) teman satu alumni kita. Saya meneteskan air mata," ujar Budi Karya dalam wawancara yang ditayangkan pada program Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Rabu (6/5/2020).
Adanya dukungan dari sejumlah wartawan yang mendoakan dan menyemangatinya juga membuatnya terharu.
Ia merasa masih dibutuhkan karena masih banyak yang menginginkan untuk dapat bertemu kembali dengannya.
"Saya juga dapat dari wartawan, 45 orang mengatakan, kami berdoa, jangan menyerah. Saya terharu."
"Saya merasa bahwa saya masih banyak teman-teman yang menginginkan kita sewaktu-waktu (bisa bertemu kembali)," tuturnya.
Budi Karya kemudian tak bisa lagi menahan tangis mengenang perjuangan dan dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak.
Ia terisak saat menuturkan kepedulian rekan-rekannya sesama alumnus Universitas Gadjah Mada yang menyampaikan dukungannya melalui nyanyian bersama.
"Dari teman-teman UGM juga begitu, nyanyi bersama. Jadi teman sekalian yang bukan seumuran saya, 20 tahun, 40 tahun," kata Budi Karya sambil mencucurkan air mata.