Virus Corona

Kasus Baru Corona Kembali Meningkat, Guru Besar FKUI: Prediksi Bulan Juli Tembus 25 Ribu Kasus

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Guru Besar Ilmu Penyakit Dalan FKUI, Prof Ari Fahrial Syam dalam kanal YouTube Talk Show tvOne, Kamis (14/5/2020).

Pemerintah daerah daerah juga diharapkan bisa memantau langsung kondisi dari wilayahnya.

"Jadi ini yang terjadi, yang penting adalah mengantisipasi angka-angka ini adalah bagaimana perkembangan di daerah-daerah," terangnya.

"Di sinilah tugas kepala daerah, gubernur, wali kota, bupati, untuk memeonitor wilayahnya," sambungnya.

Lebih lanjut, Asri Fahrisal juga meminta pemerintah lebih meningkatkan kontak tracking terhadap kasus baru yang ditemukan.

Karena bisa jadi kasus tersebut menjadi kluster baru dari penyebarab Virus Corona di daerah.

"Yang penting sekarang ini adalah mencari kalau ada kasus baru kita lakukan tracking kemudian di tes,"

"Jadi artinya kita harus mencari kluster-kluster baru tadi," pungkasnya.

Tolak Kenaikan BPJS, Anggota DPR Saleh Daulay: Pemerintah Abaikan 2 Pilar Demokrasi, DPR dan MA

Simak videonya pada menit ke- 4.58

WHO Peringatkan Virus Corona Tak akan Pernah Hilang: Kita Bersikap Realistis

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan pada dunia bahwa Virus Corona tak akan bisa hilang.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Kedaruratan WHO, Michael Ryan, pada jumpa pers virtual di Jenewa, Swiss, Rabu (13/5) waktu setempat.

Dikutip dari Tribunnews.com pada Jumat (15/5/2020), Michael Ryan menduga penyakit ini akan menjadi endemi dalam masyarakat.

"Virus ini kemungkinan hanya menjadi endemi dalam masyarakat kita, dan virus ini kemungkinan tidak akan pernah hilang," kata Michael Ryan.

Ryan memperkirakan bahwa Virus Corona nantinya akan seperti HIV yang hingga kini juga belujm hilang.

"Layaknya HIV belum juga hilang, tapi kita telah menerima dan berdamai dengan virus itu," ujarnya.

Halaman
123