"Lebaran dan tidak itu kan menurut kita manusia, tapi bagi virusnya tidak," tambah Anies.
• Nekat Takbiran Keliling saat PSBB, Warga Jakarta Bisa Dikenai Denda hingga Rp 250 Ribu
Risiko Jakarta Balik ke Bulan Maret
Anies lalu menggambarkan apa yang akan terjadi apabila masyarakat nekat berpergian pada lebaran nanti.
Ia mengatakan Jakarta bisa kembali berada di situasi seperti bulan Maret dimana kasus melonjak tinggi.
Dikatakan Anies, situasi stabil saat ini adalah buah hasil dari masyarakat yang bisa mematuhi PSBB.
"Jadi kalau Anda menyaksikan kasus-kasus sekarang itu stabil, ini adalah akibat langkah yang kita lakukan 10 hari, 2 minggu yang lalu," kata dia.
Kemudian Anies mengatakan apabila saat lebaran nanti masyarakat tetap nekat berpergian, dampaknya baru akan terasa dua minggu kemudian.
"Saya ingin mengatakan kepada semua mari kita bersabar, mari kita tuntaskan," ujar Anies.
Anies lalu kembali meminta agar warga di Ibu Kota mau mematuhi PSBB dan tetap bisa berada di rumah.
"Dan kalau ini kita tuntaskan Insyaallah kita bisa masuk ke masa depan yang berbeda dengan bulan kemarin," ujar dia.
"Tapi kalau kita relaks saya khawatir kita kembali seperti bulan Maret," imbuhnya.
Anies mengatakan memang ada sebagian orang yang diperbolehkan berpergian keluar sesuai pengeucalian di PSBB.
Namun ia menegaskan mereka juga harus mengikuti serangkaian prosedur yang ketat sebelum diperbolehkan berpergian.
• Seluruh Pulau Jawa Diusulkan akan Diberlakukan PSBB, Ganjar Pranowo: Buat Jawa Tengah Kita Siap
Anies Larang Mudik Lokal
Dikutip dari Kompas.com, Jumat (15/5/2020), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengeluarkan larangan mudik lokal saat Idul Fitri 2020 nanti.