Breaking News:

Virus Corona

Transportasi Kembali Dibuka, Moeldoko Ungkit Tiket Pesawat: Saya Dengar Harga Tiketnya Cukup Mahal

Moeldoko menegaskan tidak semua orang bisa bebas lalu lalang di tengah pandemi Covid-19, meskipun semua moda transportasi telah dibuka.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
YouTube Official iNews
Moeldoko menegaskan tidak semua orang bisa bebas lalu lalang di tengah pandemi Covid-19, meskipun semua moda transportasi telah dibuka, Senin (11/5/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko menanggapi soal dibukanya kembali semua moda transportasi di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19).

Ia menegaskan tidak semua orang akan dibebaskan untuk lalu lalang di tengah pandemi Covid-19.

Moeldoko mengatakan ada banyak syarat yang harus dipenuhi sebelum berpergian.

Purnawirawan Jenderal TNI itu juga mengungkit soal harga tiket pesawat yang mahal.

Sejumlah pesawat terbang terparkir di Terminal 1 Bandar Udara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (24/4/2020). Kementerian Perhubungan menghentikan sementara aktivitas penerbangan komersil terjadwal baik dalam dan luar negeri terhitung mulai 24 April hingga 1 Juni 2020. Hal itu sebagai pengendalian transportasi selama masa mudik Lebaran 1441 H untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19). Akibatnya banyak dari penumpang terpaksa gagal berangkat, mengembalikan tiket, dan melakukan reschedule penerbangan. Surya/Ahmad Zaimul Haq
Sejumlah pesawat terbang terparkir di Terminal 1 Bandar Udara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (24/4/2020). Kementerian Perhubungan menghentikan sementara aktivitas penerbangan komersil terjadwal baik dalam dan luar negeri terhitung mulai 24 April hingga 1 Juni 2020. Hal itu sebagai pengendalian transportasi selama masa mudik Lebaran 1441 H untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19). Akibatnya banyak dari penumpang terpaksa gagal berangkat, mengembalikan tiket, dan melakukan reschedule penerbangan. Surya/Ahmad Zaimul Haq (Surya/Ahmad Zaimul Haq)

Siap-siap, Warga Jakarta Tak Pakai Masker saat Keluar Rumah Bisa Kena Denda Maksimal Rp 250 Ribu

Dikutip dari YouTube Official iNews, Senin (11/5/2020), awalnya ia menjelaskan soal tujuan dibukanya moda transportasi.

Moeldoko mengatkan kebijakan tersebut dibuat untuk mengakomodir orang-orang yang memerlukan kebutuhan khusus.

"Itu diperlukan, dibutuhkan untuk kebutuhan yang bersifat khusus," ujarnya.

"Kebutuhan yang bersifat khusus itu jangan sampai tidak ada sama sekali transportasi udara antar provinsi ke Jakarta dan seterusnya."

Ia mencontohkan bagaimana transportasi sangat diperlukan ketika ada pasien sakit yang perlu dirujuk ke rumah sakit tertentu.

Moeldoko mengatakan apabila transportasi dibatasi, pasien tersebut dapat meninggal karena tak segera mendapat pertolongan.

Selain mencontohkan soal pasien, Moeldoko juga menyinggung distribusi logistik yang efektif.

Ia mengatakan hasil tes pemeriksaan Covid-19 akan lebih mudah disalurkan apabila transportasi dibuka.

"Berikutnya persoalan-persoalan mengenai logistik sementara ini dikeluhkan bahwa hasil tes itu PCR yang harus dikirim ke Jakarta akhirnya terlambat gara-gara persoalan transportasi dan seterusnya," paparnya.

Moeldoko menekankan hanya orang yang memiliki kebutuhan khusus yang diperbolehkan untuk lalu lalang.

Ahli Epidemiologi Meyakini Target Jokowi Kurva Corona Turun Bulan Mei: Itu Kan Perintah Orang Marah

Ungkit Harga Tiket Mahal

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
PesawatVirus CoronaMoeldoko
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved