Karena deforestasi, terutama untuk perkebunan kelapa sawit, habitat mereka pun hilang.
Dari tiga spesies orangutan, yang paling terancam punah adalah orangutan Tapanuli yang baru diidentifikasi pada 2019. Jumlahnya hanya sekitar 760 ekor dan hidup di Sumatera Utara.
Habitatnya kini terancam hilang oleh penebangan, tambang emas, dan pembangunan bendungan PLTA Batang Toru.
Orangutan Kalimantan, juga terancam oleh konversi hutan menjadi lahan pertanian, terutama ketika lahan dilalap api, jumlahnya sekitar 45.600 ekor di Indonesia, setelah dua dekade menurun secara dramatis.
Sementara sekita 11.700 ekor tinggal di sisi perbatasan Malaysia.
Selain habitat yang menghilang, kehidupan orangutan juga terancam oleh perburuan liar. Banyak induk orangutan diburu dan dibunuh, agar pemburu dapat mengambil bayi orangutan yang kemudian dijual untuk hewan peliharaan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ancaman Virus Corona Bagi Kehidupan Orangutan di Indonesia