TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memberi peringatan terkait angkutan umum yang kembali dibuka.
Sebagaimana diketahui, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi baru saja memutuskan agar moda transportasi baik di udara, laut, dan darat kembali dibuka.
Peringatan tersebut disampaikan Ridwan Kamil melalui Kabar Petang tvOne pada Sabtu (9/5/2020).
• Bali Berhasil Kendalikan Virus Corona, Benarkah Strateginya Lebih Efektif daripada PSBB?
Diketahui, Jawa Barat merupakan daerah yang turut menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).
Ridwan Kamil menegaskan pihaknya akan mematuhi aturan Kementerian Perhubungan.
Namun jika ada tes dan terbukti ada orang pasien Virus Corona, ia tak segan untuk mengambil tindakan.
"Kami akan memberikan kesempatan dulu kepada peraturan yang baru dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan."
"Jika ada satu, dua, tiga pelanggaran yang akan kami tes dan terbukti nanti ada yang positif, maka dalam aturan PSBB kami punya hak untuk mengambil segala tindakan," tegas Ridwan Kamil.
Bahkan, ia tak segan untuk melarang beroperasinya angkutan umum jika terbukti ada penumpang angkutan umum yang positif.
"Termasuk melarang kembali beroperasinya kendaraan umum yang memang secara aturan diizinkan tetapi ternyata membawa permasalahan," katanya.
• Pemuda Pengendara Motor Ngamuk di Check Point PSBB Bogor, Pukul Petugas karena Ingatkan Pakai Masker
Lalu, Ridwan Kamil menjelaskan bahwa sudah ada penumpang Komuter Line yang ternyata positif Virus Corona.
"Kami ambil contoh KRL, sudah dua kali dilakukan tes swab, itu ditemukan tiga yang positif ke arah Bogor-Jakarta dan tiga positif dari arah Bekasi-Jakarta,"katanya.
Mantan Wali Kota Bandung ini menyinggung OTG (Orang Tanpa Gejala) Covid-19 yang bisa menular ke orang lain.
Sehingga, jika moda transportasi kembali dibuka maka penularan bisa terjadi tanpa diketahui.
"Ini mengindikasikan pergerakan ini punya potensi negatif, yaitu OTG atau orang tanpa gejala."