"Saat ini kami melakukan pemeriksaan terhadap Ferdian, tetap sehat dan tidak ada kekurangan apapun juga," ucap Ulung.
Dipisahkan dari tahanan lain
Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, polisi memisahkan lokasi penahanan Ferdian dengan tahanan lain di Polrestabes Bandung.
Pemindahan itu dilakukan setelah Ferdian jadi korban perundungan yang dilakukan oleh tahanan lain.
"Kita sementara melakukan pemisahan dulu menunggu situasi aman dulu," kata Ulung.
Diketahui, dalam video yang berdar itu ada tiga file video.
Satu video berisi Ferdian tengah push up dan harus mengakui dirinya bodoh.
Video kedua, terlihat Ferdian dan temannya dipaksa masuk ke dalam tempat sampah.
Video ketiga, menampilkan Ferdian tengah bertelanjang dada dengan kepala plontos.
• Otak di Balik Prank Ferdian Paleka Tertangkap, Orangtua Pelaku: Saya Tidak Mengutuk Perbuatannya
Diberitakan sebelumnya, nama Ferdian Paleka mendadak viral setelah konten prank membagikan sembako berisi sampah kepada waria di Bandung.
Perbuatan tidak terpuji itu dilakukan Ferdian bersama dengan dua temannya.
Setelah sempat menjadi buronan polisi selama beberapa hari, Ferdian akhirnya berhasil ditangkap pada Jumat (8/5/2020).
Ferdian ditangkap di Tol Jakarta-Merak saat hendak menuju ke Bandung.
Saat itu, Ferdian diamankan bersama dengan temannya Aidil dan pamannya yang berinisial J.
Polisi menangkap Ferdian pada dini hari setelah keluar dari Pelabuhan Merak, Banten.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri/TribunJabar.com/Mega Nugraha) (Kompas.com/Agie Permadi)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Di-bully di Penjara, Ferdian Paleka Diperiksa Kesehatannya dan Dipisahkan dari Tahanan Lain