TRIBUNWOW.COM - Baru-baru ini, video perundungan yang terjadi kepada YouTuber Ferdian Paleka di ruang tahanan Polrestabes Bandung viral di media sosial.
Dalam video yang beredar tersebut tampak Ferdian digunduli, bertelanjang dada dan hanya mengenakan celana dalam.
Video tersebut juga memperlihatkan Ferdian masuk ke tempat sampah bersama dua temannya, Aidil dan TB Fachnidar.
• Pembelaan Orangtua Pencetus Ide Prank Sampah Ferdian Paleka: Saya Bangga meski Dia Begitu
Terkait hal itu, Kapolrestabes Bandung, Kombes Ulung Sampurna Jaya membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Benar ada kejadian tersebut," kata Ulung, seperti dikutip Tribunnews.com dari Tribun Jabar.
Ulung mengatakan, peristiwa itu terjadi lantaran tahanan di sel tersebut tidak menyukai Ferdian.
"Para tahanan tidak suka perlakuan pelaku yang memberikan makanan sampah, sehingga mereka melakukan pem-bully-an terhadap Ferdian cs," terangnya.
Ulung menegaskan, video tersebut direkam oleh seorang tahanan di dalam sel tempat Ferdian dan temannya ditahan.
"Rekaman itu didapat dari ponsel seorang tahanan, ponsel diselundupkan ke dalam dengan makanan yang dititipkan pembesuk," jelas Ulung.
Menurut Ulung, polisi telah mengamankan ponsel tahanan yang digunakan untuk merekam kejadian itu.
Selain itu, pihaknya juga telah memeriksa semua anggotanya.
"Ponsel sudah diamankan, tapi kami juga periksa anggota yang jaga termasuk atasannya untuk mempertanggungjawabkan kejadian ini," ungkap Ulung.
• Atta Halilintar Muak Namanya Disebut dalam Video Prank Sampah Ferdian Paleka: Jijik, Gue Tunggu Dia
Polisi periksa kesehatan Ferdian
Mengutip Kompas.com, polisi telah memeriksa kondisi Ferdian pasca digunduli dan ditelanjangi oleh napi lain.
Ulung menegaskan, keadaan Ferdian dalam keadaan baik setelah menerima perlakuan perundungan itu.
"Saat ini kami melakukan pemeriksaan terhadap Ferdian, tetap sehat dan tidak ada kekurangan apapun juga," ucap Ulung.
Dipisahkan dari tahanan lain
Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, polisi memisahkan lokasi penahanan Ferdian dengan tahanan lain di Polrestabes Bandung.
Pemindahan itu dilakukan setelah Ferdian jadi korban perundungan yang dilakukan oleh tahanan lain.
"Kita sementara melakukan pemisahan dulu menunggu situasi aman dulu," kata Ulung.
Diketahui, dalam video yang berdar itu ada tiga file video.
Satu video berisi Ferdian tengah push up dan harus mengakui dirinya bodoh.
Video kedua, terlihat Ferdian dan temannya dipaksa masuk ke dalam tempat sampah.
Video ketiga, menampilkan Ferdian tengah bertelanjang dada dengan kepala plontos.
• Otak di Balik Prank Ferdian Paleka Tertangkap, Orangtua Pelaku: Saya Tidak Mengutuk Perbuatannya
Diberitakan sebelumnya, nama Ferdian Paleka mendadak viral setelah konten prank membagikan sembako berisi sampah kepada waria di Bandung.
Perbuatan tidak terpuji itu dilakukan Ferdian bersama dengan dua temannya.
Setelah sempat menjadi buronan polisi selama beberapa hari, Ferdian akhirnya berhasil ditangkap pada Jumat (8/5/2020).
Ferdian ditangkap di Tol Jakarta-Merak saat hendak menuju ke Bandung.
Saat itu, Ferdian diamankan bersama dengan temannya Aidil dan pamannya yang berinisial J.
Polisi menangkap Ferdian pada dini hari setelah keluar dari Pelabuhan Merak, Banten.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri/TribunJabar.com/Mega Nugraha) (Kompas.com/Agie Permadi)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Di-bully di Penjara, Ferdian Paleka Diperiksa Kesehatannya dan Dipisahkan dari Tahanan Lain