Virus Corona

Apakah Virus Corona Bisa Menular Lewat Makanan? Dokter Spesialis Penyakit Dalam: Indikasinya Ada

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dokter Eka Ginanjar berkomentar soal Apakah Virus Corona bisa menular melalui makanan?

TRIBUNWOW.COM - Virus Corona diketahui bisa menular ke orang lain melalui droplet penderitanya.

Namun, apakah Virus Corona bisa menular melalui makanan?

Hal itu turut ditanyakan satu di antara pemirsa Sapa Indonesia Pagi Kompas TV pada Jumat (8/5/2020).

ILUSTRASI Virus Corona/Covid-19 (TribunVideo/Radifan Setiawan)

Keluhan Suami Perawat yang Meninggal karena Corona, Anies Beberapa Kali Ingin Langsung Beri Jawaban

"Dok, mau tanya Apakah Virus Covid Dapat menular (melalui) makanan?' tanya akun Twitter @moncermichael.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dokter Eka Ginanjar mengatakan ada indikasi namun belum ada bukti kuatnya.

"Jadi indikasinya sih ada tapi sampai saat ini belum bisa dibuktikan bahwa bisa menular lewat makanan," ujar dokter Eka Ginanjar.

Dokter Eka Ginanjar menjelaskan, ada reseptor tempat menempel virus di dalam saluran pencernaan.

Selain itu, beberapa penderita Virus Corona memiliki keluhan di saluran pencernaan.

"Jadi memang ditemukan receptor yang pernah saya jelaskan, ketika virus itu masuk dia membutuhkan reseptor untuk membutuhkan tempat untuk nempelnya, itu juga ada di saluran pencernaan."

"Dan beberapa pasien juga ada yang datang dengan keluhan pencernaan walaupun kecil presentesinya," jelasnya.

Jokowi: Sampai Ditemukannya Vaksin yang Efektif, Kita Harus Hidup Berdamai dengan Covid-19

Namun, kebabanyakan memang ada gejala Virus Corona yang selama ini sudah diketahui, seperti batuk hingga sesak napas.

"Kebanyakan memang demam, batuk, gejala sesak nafa, saluran nafas, jadi indikasinya ada, tapi belum bisa saya bilang kok bisa gitu, tidak," ucapnya.

Walupun begitu,dokter Eka tetap meminta masyarakat waspada.

Pasalnya, droplet bisa saja menempel di makanan di mana kemudian makanan itu dipegang orang.

"Tapi tetap re-caution ya, karena orang yang berbicara dropletnya nempel di makanan, makanannya kita pegang, tangan kita bekas dropletnya masuk ke apa wajah kita, ya sama aja ada penularan."

Halaman
123