Virus Corona

Tuding Konspirasi Corona, Jerinx Sebut Rumah Sakit di Luar Negeri Sepi, Aiman Pertanyakan Data

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Musisi Jerinx mengaku tidak percaya dengan adanya Virus Corona dan menyebut sebagai konspirasi. Banyaknya kasus Corona di dunia hanyalah manipulasi.

TRIBUNWOW.COM - Musisi Jerinx mengaku tidak percaya dengan adanya Virus Corona dan menyebut sebagai konspirasi.

Dilansir TribunWow.com, Jerinx juga tidak setuju anggapan semua negara sedang mengalami keterpurukan akibat Virus Corona.

Jerinx menyebut banyaknya kasus Corona di dunia hanyalah manipulasi.

Pemain drum Jerinx Superman is Dead (SID) akhir-akhir ini viral karena teori konspirasi yang dipercayainya. (Channel YouTube Kompas TV)

Peta Sebaran Virus Corona di 21 Provinsi di Indonesia, DKI Jakarta Catat Penambahan Signifikan

Dirinya bahkan mengatakan kehidupan sebenarnya normal dan rumah sakit di beberapa negara lain tidak menggambarkan situasi yang sebenarnya.

Hal ini disampaikan dalam acara Sapa Indonesia Malam yang tayang di YouTube KompasTV, Rabu (6/5/2020).

"Enggak, collapse itu diciptakan oleh pemerintahnya sendiri, saya mempunyai teman, mereka bilang semua mainstream media mengabarkan yang tidak sebenarnya," ujar Jerinx.

"Di sana sebenarnya normal, rumah sakit sepi di sana semua," jelasnya.

Mendengar pernyataan dari Jerinx, presenter Aiman Wicaksono langsung mempertanyakan kembali.

Aiman meminta Jerinx menunjukkan data di mana rumah sakit sepi yang dimaksud.

"Rumah sakit sepi? Dimana? Anda punya data itu?" tanya Aiman.

Jerinx memberikan jawaban lebih mengerucut, yakni rumah sakit di London, Australia, Italia.

Ia mengaku mendapatkan data dari temannya yang berada di negara tersebut.

"Teman saya ada di London, Calicornia, Australia, Italia, semua," jawab Jerinx.

Studi China Sebut Virus Corona Bisa Terdeteksi di Air Mani Pria, Masih Diteliti soal Penularannya

Meski begitu, Aiman tetap tidak percaya dengan pernyataan dari Jerinx.

Aiman mengatakan banyak media internasional yang terpercaya seperti Reuters, CNN, Fox, hingga BBC yang mengabarkan kondisi yang sebenarnya, termasuk juga siaran dari televisi.

Halaman
1234