Viral Medsos

Preman yang Bentak dan Maki Aparat Mohon Ampun saat Ditangkap: Enggak Bisa Ngomong, Sakit Gigi Aku

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JU als AG (40), warga Dusun V Desa Tanjung Morawa B Kecamatan Tanjung Morawa di Jalan Sei Blumei Desa Tanjung Morawa B, Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang ditangkap polisi pada Rabu (6/5/2020) malam setelah pada siang harinya menghardik Aipda Rinkon Manik bertugas untuk melancarkan arus lalu lintas di Jalan Sei Blumei, Dusun V, Desa Tanjung Morawa B, Kecamatan Tanjung Morawa karena banyak mobil truk yang disetop, dipungli oleh pelaku bersama teman-temannya.

"Kau jangan arogan. Siapa namamu," ucap pria yang mengenakan masker sambil memaksa si polisi membuka jaket.

"Sini kau ya jangan pergi. Disini jangan pergi kau. Kau jangan pergi. Viralkan ini, ku viralkan," teriak pria berbaju hitam sambil matanya melotot dan menunjuk ke arah polisi itu.

Tak lama berselang, seorang pria berkepala botak mendekat dan merekam si polisi dengan posisi handphone potrait.

"Awas kau dulu, awas kau dulu. Anda mengamankan kan," tanya pria botak.

"Saya mengamankan disini," jawab si polisi.

"Kau tadi kan yang suruh keluar mobil, macam hebat aja kau. Kau enggak ada artinya di sini," teriak lagi si pria berbaju hitam.

"Saya tanya anda sebagai apa disini. Sebagai polisi? Saya tahu anda sebagai polisi, dalam keadaan ini Anda sebagai apa," tanya pria botak seperti seorang penyidik kepolisian.

"Saya di sini hanya mengamankan," jawab di polisi.

"Mengamankan apa, menyuruh mobil keluar. Aman tidak. Aman tidak. Hah. Mau apa kau," teriak pria berbaju hitam sambil membusungkan dada menantang polisi yang seorang diri itu.

Tapi si polisi tetap tidak terpancing emosinya.

Dia sempat melempar senyum sekali kepada belasan pria yang mengerubunginya.

Kegarangan pria berbaju hitam dan teman-temannya saat mengintervensi polisi yang membuka penutup jalan, sirna setelah ditangkap polisi.

Viral Truk Towing Angkut Mobil Isi Pemudik di Semarang, Ternyata Settingan: Kita Bermain Skenario

Ampun-ampun saat ditangkap

Setelah ditangkap polisi, pria berbaju hitam lebih banyak menunduk seperti orang malu dan ketakutan saat diinterogasi polisi.

"Enggak bang, enggak ada," jawabnya saat ditanya polisi.

Halaman
1234