Virus Corona

Luruskan Isu Kelonggaran PSBB dan Transportasi, Ganjar Pranowo: Kebingungan dan Interpretasi Media

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meluruskan isu soal adanya kelonggaran penerapan PSBB dan juga perizinan kembali transportasi umum.

Simak videonya mulai menit ke- 1.45

Momen Ganjar Pergoki Bapak-bapak Berkerumun: Yang seperti Ini Diapakan?

Physical distancing atau menjaga jarak fisik antar individu kini menjadi keharusan untuk menekan penyebaran pandemi Virus Corona (Covid-19).

Namun meskipun pemerintah telah berulang kali dan terus-terusan mengimbau soal physical distancing, pelanggaran masih tetap ditemukan.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih menemukan bapak-bapak yang nekat berkerumun tanpa mengenakan masker.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (baju putih) memergoki masih ada warga yang berkerumun di tengah pandemi Covid-19, Senin (4/5/2020). (instagram @ganjar_pranowo)

• Cerita Ivan Gunawan Bikin Ribuan Masker untuk Dibagikan, Ganjar Pranowo Acungkan Jempol: Bagus

Ganjar memergoki kerumunan tersebut saat sedang bersepeda dengan stafnya.

Video dirinya memergoki kerumunan bapak-bapak itu ia unggah lewat akun Instagram resminya @ganjar_pranowo, Senin (4/5/2020).

Awalnya Ganjar ampak memberikan penjelasan kepada sekumpulan bapak-bapak yang nekat berkerumun melanggar physical distancing.

Bapak-bapak tersebut ampak tidak ada yang mengenakan masker, dan duduk saling berdekatan satu dengan yang lain.

Beberapa bapak-bapak ampak berterima kasih atas peringatan yang diberikan Ganjar dan meninggalkan kerumunan.

Namun sebagian yang lain masih tetap duduk di tempat tidak mempedulikan physical distancing.

Seorang staf yang ikut serta bersepada bersama Ganjar memberikan masker kepada bapak-bapak di kerumunan tersebut.

Ganjar lalu mengingatkan bahwa percuma apabila menggunakan masker tetapi masih duduk berdekatan.

"Sampeyan pakai masker tapi nempel-nempel begitu," ucapnya.

Mendengar peringatan tersebut para bapak-bapak yang berkerumun justru tertawa mendengar peringatannya.

Halaman
123