Tidak hanya itu, Susi juga menyoroti penangkapan ikan ilegal yang dilakukan sejumlah kapal asing tersebut.
Seperti diketahui, sejak masa jabatannya Susi mengecam keras penangkapan ikan ilegal, terutama untuk wilayah dan spesies ikan yang dilindungi.
"Ilegal unreported unregulated Fishing = Kejahatan yang mengambil kedaulatan sumber daya ikan kita = sumber Protein = Ketahanan Pangan = TENGGELAMKAN!" tegas Susi Pudjiastuti, Rabu (6/5/2020).
• Beberkan Kisah ABK Indonesia Dapat Rp 1,7 Juta setelah Kerja 13 Bulan, YouTuber Korea Hansol Melongo
Dalam cuitan selanjutnya, Susi Pudjiastuti menjelaskan bagaimana Ilegal Unreported Unregulated Fishing (IUUF) dilakukan.
"Kejahatan lintas negara, dilakukan di beberapa wilayah laut beberapa negara, oleh crew, ABK dari beberapa negara, hasil tangkapannya dijual ke beberapa negara, melanggar hukum banyak negara," cuit Susi Pudjiastuti, Kamis (7/5/2020).
Ia juga menyoroti bagaimana penangkapan ikan ilegal melanggar kedaulatan negara yang bersangkutan.
"Di situ juga ada Pelanggaran: Kedaulatan wilayah dan sumber daya kelautan perikanan," lanjut Susi.
"Duane / Penyelundupan segala komoditi bukan hanya ikan yang dicuri tapi juga satwa-satwa langka," paparnya.
Susi mengecam keras bagaimana pihak perkapalan memperlakukan nelayan mereka yang umumnya dipekerjakan tidak layak.
"Narkoba dan Kejahatan Kemanusiaan / perbudakan modern," tegas Susi Pudjiastuti.
"Kejahatan yang sangat lengkap dan jahat luar biasa," kecamnya.
Menurut Susi, penangkapan ikan ilegal adalah kejahatan serius.
"Begitu seriusnya kejahatan ini America/Obama sampai membentuk Task Force IUUF," ungkapnya.
"Indonesia di bawah Pak Jokowi juga membuat Satgas 115. Yang dulu rencananya akan dibuat multi door menangani semua kejahatan di Laut," tambah Susi Pudjiastuti.
• Video Detik-detik Jenazah ABK Asal Indonesia di Kapal China Dilempar ke Laut, Disorot Media Korsel
(TribunWow.com/Brigitta Winasis)