"Cuman yang bikin saya kecewa itu kenapa harus mengundurkan diri, sedangkan kami sama sekali enggak mau mengundurkan diri," tuturnya.
Tak Bisa Periksakan Kandungan
Neneng lalu lanjut menjelaskan bahwa suaminya, dan ia telah menanti-nanti pembagian THR dari perusahaan.
Alih- alih mendapat THR, suaminya justru dipaksa untuk mengundurkan diri.
"Sedangkan bulan depan kan kita nunggu-nunggu yang namanya THR, namanya orang susah kita nungguin THR itu udah 11 bulan," kata Neneng.
"Tapi kenyataannya di saat waktunya akan tiba, kita malah disuruh mengundurkan diri tanpa pesangon, tanpa apapun," tambahnya.
Suara Neneng kemudian mulai bergetar, ia tampak menahan tangis mengingat kondisinya, dan bagaimana suaminya tidak diberikan uang sepeserpun setelah dipaksa mengundurkan diri.
"Terus saya sudah enggak kebayar kontrakan juga, jadi saya numpang di rumah orangtua," kata Neneng sambil terisak.
"Orangtua saya itu cuma pedagang biasa, cuma saya enggak bisa bayar kontrakan, enggak bisa buat makan, akhirnya saya numpang dulu di rumah orangtua saya," lanjutnya.
Neneng lanjut bercerita kini dirinya tengah mengandung selama lima bulan.
Host acara Mata Najwa, Najwa Shihab langsung menanyakan kepada Neneng apakah narasumbernya tersebut telah memeriksakan kandungannya.
Neneng menjawab dirinya justru ditolak saat ingin memeriksakan kandungannya ke Puskesmas, dengan alasan kondisi pandemi Covid-19.
"Kan kalau di Puskesmas sekarang enggak boleh orang hamil untuk periksa, katanya lagi keadaan genting, orang hamil enggak boleh periksa," ucapnya.
Ingin pergi ke bidan pun Neneng mengakui dirinya tidak bisa lantaran tak lagi memiliki uang.
"Sekarang saya mau ke bidan enggak punya uang, mau ke Puskesmas pun sekarang enggak boleh, jadi saya sudah enggak periksa ke bidan," tambah Neneng.
• Sebut Jokowi Terus Berjuang, Prabowo: Tak Mungkin Ambil Keputusan yang Merugikan Partai dan Rakyat
Lihat videonya mulai menit ke-9:20:
(TribunWow.com/Anung)