Virus Corona

Soal PSBB, Hendrawan Supratikno: Jika Perekonomian Hancur, Pembenahannya Butuh Waktu yang Panjang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota DPR dari fraksi PDIP, Prof. Hendrawan Supratikno menyetujui dengan evaluasi penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Maksud dari apa yang dimaksudkan oleh Menko Polhukam, terus kemudian yang lain pemerintah, kalau sisi suplay hancur, sendi-sendi perekonomian hancur, itu pembenahannya, recoverynya membutuhkan waktu panjang, karena untuk membenahi supply chain, rantai pasok ini itu satu per satu," katanya.

"Misalnya dari sektor pangan, kalau sektor pangan tidak bergerak, proses pengolahan produksi atau industri pangan ini mati, lumpuh," jelasnya.

Lebih lanjut, Supratikno setuju dengan wacana dari pemerintah untuk bisa melakukan evaluasi PSBB, khususnya berkaitan dengan masalah ekonomi.

"Itu sebabnya, saya kira apa yang disebut oleh relaksasi tadi, meskipun saya tidak setuju dengan istilah relaksasi, tetapi evaluasi untuk membuat kebijakan yang baru itu harus dilakukan karena kalau tidak, recoverynya akan memakan waktu yang lama," pungkasnya.

Di ILC, Sudjiwo Tedjo Salahkan WHO soal Corona hingga Karni Ilyas Tertawa: Aku Awam tapi Agak Pinter

Simak videonya mulai menit ke- 3.30

Tolak Wacana PSBB Dilonggarkan, Sudjiwo Tejo Beri Peringatan

Budayawan, Sudjiwo Tejo menolak wacana pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Sudjiwo Tejo justru meminta agar pemerintah semakin memperketat PSBB untuk mencegah penyebaran Virus Corona makin meluas.

Hal itu diungkapkan Sudjiwo Tejo saat menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa (5/6/2020).

Budayawan Sujdiwo Tedjo dalam tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (5/5/2020). (YouTube Indonesia Lawyers Club)

 

• Bahas Teori Konspirasi Corona dengan Najwa Shihab, Nadiem Makarim: Harus Ada Orang yang Disalahkan

"Saya intinya tetap setuju bahwa Pembatasan Sosial Berskala Besar jangan dikendorkan, malah makin diperketat," kata Sudjiwo.

"Karena kita cenderung makin lama cenderung makin biasa," imbuhnya.

Ia menilai, masyarakat kini banyak yang makin bosan dengan masalah Virus Corona.

"Kalau kita nikah sama orang cantik makin lama makin biasa kan gitu loh, mau dia kayak Raisa, mau dia kayak apa."

"Tiap hari diteror Corona, Corona makin lama orang enggak takut loh orang, hati-hati, saya kira gitu," ungkapnya.

Namun pada kesempatan itu Seniman asal Jember ini mengingatkan bahwa ada peradaban-peradaban besar di dunia yang punah karena virus.

Halaman
123