"Jawa Timur saya kira naiknya juga tinggi hari ini."
Lantas, Karni Ilyas menilai tingginya kasus Virus Corona di daerah akan kembali membahayakan Jabodetabek setelah lebaran mendatang.
Jika PSBB tak dilakukan secara maksimal, Karni Ilyas mengkhawatirkan warga di daerah akan kembali membawa Virus Corona di Jabodetabek
"Artinya kita khawatirkan itu sementara ini Jabodetabek terjadi penurunan atau kurvanya melandai, takutnya setelah lebaran kalau PSBB ini enggak lancar akan dikirim lagi ke daerah ke Jakarta," kata dia.
"Iya, (kayak) main pingpong, itu yang kita khawatirkan."
Karena itu, Karni Ilyas berharap PSBB bisa terus dilakukan secara maksimal meskipun jumlah kasusnya terus menurun.
Ia juga kembali mengingatkan soal penyaluran bansos secara merata agar warga tak nekat keluar rumah.
"Lah bagaimana kalau itu berhasil? Enggak ada jalan lain karena ini kita mulai."
"Harusnya kita jaga PSBB tadi dengan bantuan sosial yang lancar," tandasnya.
• Viral Pria di Bogor Ngamuk Gara-gara Tak Terima Ditegur soal Aturan PSBB, Dedie: Tak Usah Ngotot
Simak video berikut ini dari menit awal:
Soal Wacana Relaksasi PSBB
Pada kesempatan itu, sebelumnya Karni Ilyas juga menyoroti wacana relaksasi PSBB yang disampaikan langsung oleh pemerintah.
Karni Ilyas menyatakan wacana itu tak selayaknya dilakukan untuk menangani penyebaran Virus Corona.
Apalagi, menurut dia masyarakat kini sudah begitu siap menghadapi perpanjangan PSBB.
• Viral Pria di Bogor Ngamuk Gara-gara Tak Terima Ditegur soal Aturan PSBB, Dedie: Tak Usah Ngotot
Pada kesempatan itu, mulanya Karni Ilyas menyinggung soal kisruh data penerima bantuan sosial (bansos) bagi warga tewrdampak Virus Corona.
Ia pun menyoroti aksi pemotongan bansos yang terjadi di sejumlah wilayah.