Seperti diketahui, Surabaya saat ini tengah melaksanakan PSBB.
"Karena di PSBB itu umumnya sanksi tidak dikenakan, saya senang sekali ketika tadi Bu Gubernur Jawa Timur mengatakan sanksinya akan dikenakan," ucap Agus.
"Harus begitu," tegasnya.
"Sebuah peraturan atau kebijakan, tidak ada sanksinya sama saja bohong," lanjut Agus Pambagio.
Ia menilai hal tersebut perlu agar masyarakat Indonesia dapat disiplin.
"Apalagi untuk orang Indonesia yang tidak bisa diminta tolong, dimohonkan. Tidak bisa," papar Agus.
"Kalau tidak dikenakan sanksi, mereka akan suka-suka saja. Ngumpul ke mana-mana," tambahnya.
Ia menyebutkan baru saja menyaksikan jalanan di Jakarta sudah mulai macet, padahal PSBB masih berlaku.
"Di Jakarta tadi pagi saya pergi dengan kendaraan, macet," kata Agus.
"Belum dilonggarkan sudah macet. Warung-warung sudah buka," paparnya.
• Kritik Wacana Relaksasi PSBB, Mardani Ali Ungkit Usulan Anies Baswedan: Ini Blunder Berikutnya
• Fadli Zon Sebut Perppu Corona Sulit Digugat: Kalau Misal Pak Prabowo Jadi Presiden akan Beda Sekali
Lihat videonya mulai menit 2:30
Sudjiwo Tedjo Tolak Wacana PSBB Dilonggarkan
Di sisi lain, sebelumnya, budayawan Sudjiwo Tejo menolak wacana pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Sudjiwo Tejo justru meminta agar pemerintah semakin memperketat PSBB untuk mencegah penyebaran Virus Corona makin meluas.