"Selama ini konsepsinya bagaimana menjauhkan gadget dari anak-anak, tapi ternyata di posisi seperti ini justru para pendidik ditantang berkreasi memajukan pendidikan menggunakan teknologi yang ada," tutur Titik.
• Kisah Ibu di NTT Tolak Bantuan Sembako di Tengah Corona: Tuhan Kasih Saya 10 Jari untuk Usaha
Menurut dia, di saat seperti ini, kerja sama yang baik antara orangtua, anak, dan guru sangat diperlukan.
Titik mengatakan orangtua juga perlu menghadirkan suasana belajar yang menyenangkan bagi anak di rumah.
"Kuncinya adalah komunikasi antara guru, orangtua, dan anak. Karena saya yakin pendidikan berhasil dengan kolaborasi yang baik antara ketiganya," ucapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cerita Guru Saat Mengajar di Perbatasan Selama Pandemi Covid-19