TRIBUNWOW.COM - Percaya pada karunia tuhan dan masih kuat berusaha, seorang ibu di Desa Lembur, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) memilih menolak bantuan sembako yang diberikan pemerintah.
Kisah wanita bernama Salomi Malaka itu pun akhirnya viral di media sosial.
Salomi dengan tegas mengatakan ia masih memiliki 10 jari dari Tuhan yang bisa dipakai untuk mencari nafkah.
• Sebut Ekonomi Buram hingga Tahun Depan Imbas Corona, Ganjar Usul Pemotongan Gaji ASN Gol III ke Atas
"Saya harus usaha sendiri. Tuhan sudah kasih saya 10 jari dipakai untuk usaha. Itu yang saya tidak mau, tidak ada alasan lain," kata Salomi.
Sementara itu, menurut Koordinator Daerah Kabupaten Alor untuk Program Sembako, Nazamuddin Syain,
Salomi masuk kategori keluarga miskin yang berhak mendapat bantuan.
Petugas sempat menjelaskan alasan pemberian sembako tersebut kepada Salomi.
Namun, Salomi tetap bersikukuh menolak.
"Akhirnya kami datang dan bertemu dengan Ibu Salomi untuk memberikan penjelasan secara langsung terkait program sembako di tengah pandemi Covid-19," jelas Nazamuddin.
Saat itu, menurut Nazamuddin, pihaknya datang ke rumah Salomi juga untuk memberikan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di Desa Lembur.
Namun, melihat prinsip hidup Salomi dan segala cara petugas untuk meyakinkan Salomi gagal.
Akhirnya Salomi diberi masker agar bisa digunakannya saat keluar rumah. (Kompas.com/Sigarinus Marutho Bere)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Percaya Karunia Tuhan, Ibu di NTT Ini Tolak Bantuan Sembako Saat Wabah Corona Melanda"