Menurutnya, pria tersebut seharusnya dapat memahami kondisi yang ada dan tidak perlu emosi.
"Bahasa gampangnya, supaya warga memahami situasi yang tidak normal dan perlu model pembatasan. Padahal enggak usah ngotot, tinggal pindah aja. Namanya saling menghormati," tukasnya.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Pria di Kota Bogor Mengamuk saat PSBB, Wakil Wali Kota : Padahal Gak Usah Ngotot