Virus Corona

Klarifikasi Pemecatan dan Pengusiran 80 Tenaga Medis RS GL Tobing Sumut, Gugus Tugas: Tidak Benar

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut Mayor Kes Whiko Irwan memberikan keterangan perkembangan penanganan Covid-19 di Sumut dalam konferensi pers secara live di media center Gugus Tugas Covid-19 di kantor gubernur Sumut, Rabu (15/4/2020).

Teddy mendapat informasi bahwa upah mereka masih dalam proses pencairan.

"Untuk upah memang masih dalam proses pencairan, belum diterima para tenaga medis, infonya masih diproses," ungkap Teddy.

Para tenaga medis yang mendapat pemberhentian sepihak tersebut kemudian menemui Ketua Persatuan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Rudi Rahmadsyah Sambas.

Rudi, atau yang kerap disapa Ruben, mengaku terkejut mendengar hal itu.

Ia menyebutkan tidak tahu-menahu tentang pemberhentian ini.

Kasus Jenazah Corona Ditolak Warga di Semarang, Pemda Kini Siapkan TPU Khusus: Mungkin Miskomunikasi

"Saya belum sempat melihat Whatsapp, semua ini rasanya mendadak sekali," kata Rudi Rahmadsyah Sambas.

"Kami merasa seperti diusir, lah, semua kawan-kawan pun sudah berpencar ini, penginapan sudah ditutup," lanjutnya.

Sementara itu Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengakui mengalami keterbatasan dana untuk penanganan Covid-19.

Hal itu dikonfirmasi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Alwi Mujahit.

Ia menyebutkan pemprov harus menggelontorkan biaya ratusan juta rupiah untuk operasional RS GL Tobing.

"Rp 530 juta dalam dua minggu kita telah keluarkan anggaran untuk membiayainya," kata Alwi Mujahit.

Alwi menyebutkan pihaknya yang meminta tenaga medis agar satu kamar penginapan ditempati dua orang.

Hal tersebut ia imbau demi menghemat anggaran.

Melihat penolakan tenaga medis, Alwi memutuskan untuk memindahkan pasien positif ke rumah sakit lain.

"Kita tidak bisa paksa mereka, kalau tetap begitu terpaksa pasien kita pindahkan ke tempat lain," jelas Alwi. (TribunWow.com/ Via/ Brigitta Winasis).