Yuri menjelaskan bahwa di awal kemunculan Virus Corona masker cukup langka.
Bahkan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) juga menyarankan untuk tak menggunakan masker saat melakukan konferensi pers.
"Saya berbicara pakai bahasa Madura ada, bahasa Surabaya ada, bahasa Sunda ada, bahkan bahasa Indonesia yang mengatakan 80 persen positif enggak punya uang."
"Oleh karena itu dari Kementerian Kominfo menyarankan saya, pada saat berbicara dilepas setelah bicara dipasang lagi," jelasnya.
Namun, berdasarkan data bahwa orang positif Virus Corona hanya mengalami gejala ringan atau tanpa gejala maka masker sangatlah penting untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Tapi sekarang kita semakin tidak tahu yang sakit itu siapa? Karena hampir 80 persen kasus dengan Covid positif itu gejala minimal, bahkan tanpa gejala disebutnya."
"Saya cuma batuk-batuk sedikit, artinya kalau aku enggak sakit enggak perlu membatasi aktivitas sosial saya dong, saya bebas dong kemana saja, ketemu siapa saja, inilah sebabnya kita katakan sebaiknya pakai masker, harus pakai masker," jelas dia.
• Warga di Salatiga Sambut Kepulangan Pasien Covid-19, Tetangga Gotong Royong Cukupi Kebutuhannya
Lihat videonya mulai menit ke-00:35:
Apakah Orang Tanpa Gejala Lebih Berbahaya?
Pada masalah Virus Corona dikenal istilah dengan OTG (Orang Tanpa Gejala).
Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube Kompas TV pada Minggu (26/4/2020), Dokter Spesialis Paru, Dewi Puspitorini mengatakan OTG bisa menularkan Virus Corona pada orang lain.
"Sesuai dengan definisinya orang tanpa gejala artinya dia sendiri membawa virus yang kemudian dia bisa menularkan kepada orang lain di sekitarnya," ujar Dewi Puspitorini.
• Berkumur dengan Air Garam Bisa Matikan Virus Corona? Simak Penjelasan Ahli Virologi Asal Inggris Ini
Dewi mengatakan, orang terjangkit Virus Corona dengan gejala biasanya akan segera melakukan isolasi dan pengobatan.
Namun, OTG biasanya tak akan melakukan isolasi karena tidak sadar dirinya terjangkit Virus Corona.
Sehingga, OTG ini juga membahayakan bagi lingkungan sekitar.
Sehingga, Dewi meminta agar masyarakat lebih hati-hati terkait Virus Corona ini.