Terkini Nasional

Rocky Gerung Ungkap Pilihan Figur di Pilpres 2024, Sebut Hanya Oligarki Partai yang Bisa Memimpin

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengamat Politik, Rocky Gerung mengungkapkan pilihan figur yang dijagokan pada tahun 2024, bisa dikatakan untuk Pemilu 2024.

TRIBUNWOW.COM - Pengamat Politik, Rocky Gerung mengungkapkan pilihan figur yang dijagokan pada tahun 2024, bisa dikatakan untuk Pilpres 2024.

Dilansir TribunWow.com, Rocky Gerung menjatuhkan pilihannya kepada orang yang sebelumnya juga menjagokan dirinya, yakni Haris Azhar.

Hal ini disampaikan Rocky Gerung untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, yang tayang di YouTube pribadinya, Minggu (2/5/2020).

Pengamat Politik Rocky Gerung (kanan), dan Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun (kiri) dalam channel YouTube Refly Harun, Sabtu (2/5/2020) (YouTube Refly Harun)

Refly Harun Singgung Kasus Bank Century saat Bahas Kartu Pra Kerja, Rocky Gerung: Diguyur Dulu

Seperti yang dikabarkan sebelumnya, pada acara yang sama ketika ditanya oleh Refly Harun tentang sosok yang tepat untuk memimpin pada tahun 2024, Haris Azhar menyebut nama Rocky Gerung.

Rocky Gerung disebut setelah Haris Azhar mengaku kesulitan untuk menemukan orang yang tepat.

"Mulai dari pernyataan Haris Azhar, dia bingung menyebutkan siapa kira-kira figur 2024 yang memenuhi ekspetasi dia, dia agak bingung," ujar Refly Harun.

"Akhirnya dengan keputusasaannya itu dia sebut mungkin boleh juga ini Rocky Gerung sebagai wakil dari umat atau publik atau masyarakat," jelasnya.

Berbeda dengan Haris Azhar yang perlu berfikir keras untuk menjawab, sebaliknya Rocky Gerung langsung memberikan jawab dengan tegas dan cepat.

Rocky Gerung balik menjagokan Haris Azhar.

"Saya juga berpikir terbalik, kalau saya yang ditanya saya akan sebut enggak ada cara lain, selain menjagokan Haris Azhar, akhirnya kita Insider trading," kata Rocky Gerung.

Ngeri Dengar Kritik Fahri Hamzah soal Jokowi, Refly Harun: Mohon Maaf, yang Ngomong Bukan Saya

Setelah itu, Rocky Gerung menilai selain Haris Azhar sebenarnya masih banyak figur-figur lain yang hebat.

Namun menurutnya, mereka tidak mempunyai jalan untuk bisa sampai pada tempatnya.

Karena pada kenyataanya, kekuasaan pemerintah sudah ada yang mengatur.

Hal semacam itulah yang membuat negara saat ini mengalami krisis kepemimpinan.

"Ya karena di luar sana orang kehilangan harapan sehingga orang terpaksa mencari stok yang sebetulnya bukan di situ tempatnya, kaya keterpaksaan tidak ada akar rotan pun berguna," ungkapnya.

Halaman
1234