Ia menjelaskan bahwa di tengah kondisi pandemi Virus Corona sekarang ini, sulit untuk pulang ke negaranya, padahal biaya hidup semakin menipis.
Akhirnya, Mikhail dan istri memutuskan untuk mengamen, menerima pemberian orang yang menikmati musiknya untuk membeli makan.
"Saya main musik di Bali, tapi polisi melarang kami, padahal itu untuk membeli makanan dan biaya hidup."
"Kami punya uang hanya untuk satu bulan kami tinggal di Bali. Kemudian kami ke Lombok mencari peluang ngamen, tapi di sini juga sama pintu ditutup," tandasnya. (TribunWow.com)