Virus Corona

Menolak Diisolasi, Pasien Positif Virus Corona di Mataram Ini Justru Nekat Salat Tarawih di Masjid

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

tangkapan layar video viral pasien positif Covid-19 eggan dibawa untuk diisolasi di rumah sakit Mataram

TRIBUNWOW.COM - Bukannya menjalani isolasi, pasien positif Virus Corona Covid-19 di Cakranegara Barat, Kota Mataram, NTB, justru ikut salat tarawih di masjid.

Ia pun akhirnya dibawa ke rumah sakit.

Sementara itu, tim medis dari Puskesmas Taliwang akan ke lingkungan tempat pasien S tinggal melakukan tracing kontak pasien.

Kritik WNA Keluar-Masuk RI di Tengah Corona, MUI: Kita Sedang Berjuang Memutus Rantai Penularan

Hal itu dilakukan mengingat banyak masyarakat yang turut melakukan shalat tarawih bersama S.

"Saat kami melakukan pengecekan ke rumahnya, yang bersangkutan justru tidak ada. Mestinya kan isolasi mandiri sejak kepulangannya dari Gowa Makassar."

"Kami cek justru salat tarawih bersama banyak warga di Masjid Nurul Yakin, " kata Camat Cakranegara Erwan saat dikonfirmasi, Kamis (30/4/2020).

Erwan mengatakan, S memiliki riwayat menghadiri Ijtima Ulama Sedunia di Gowa, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu.

S kemudian dites swab, dan belakangan diketahui hasilnya positif.

Namun, S tidak memberitahu kepala lingkungan bahwa dia dites swab.

Sehingga warga tidak mengetahui bahwa S harusnya menjalani isolasi, petugas ber-APD lengkap mendatangi rumah S, tapi pasien ini malah menolak diisolasi.

Dia merasa sehat, dan tidak memiliki gejala seperti pasien Covid-19 pada umumnya.

Sempat terjadi perdebatan alot antara S dengan petugas.

Namun, akhirnya pria berusia 57 tahun ini melunak setelah dijelaskan bahwa keberadaannya membahayakan warga lain juga keluarga.

S akhirnya dengan sukarela dibawa tim medis naik ambulans ke RSUD Kota Mataram untuk menjalani isolasi.

Sebelumnya diberitakan, viral video seorang pasien positif Covid-19 enggan dibawa ke rumah sakit untuk diisolasi.

Halaman
12