Virus Corona

Mahfud MD: Dulu Kita Didesak-desak kalau Tidak Lockdown Berarti Membunuh Orang Banyak

Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (28/4/2020).

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini mengungkapkan, pemerintah lebih memilih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) daripada lockdown.

"Dulu kita didesak-desak kalau tidak lockdown berarti membunuh orang banyak dan sebagainya."

"PSBB itu jalan moderat, kita membatasi gerakan dan perpindahan barang dan orang, tetapi juga tidak terlalu ketat," imbuhnya.

Tawa Ali Ngabalin saat Dengar Mahfud MD Ungkapkan Kekesalannya di ILC, Begini Reaksinya

 

Hindari Kerumunan Bisa Cegah Penularan Covid-19

Juru bicara pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan, langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan Virus Corona adalah menghindari kerumunan.

Sebab, dalam kerumunan tersebut tidak diketahui siapa yang tertular Virus Corona, apalagi tanpa gejala.

Setiap orang bisa menjadi carrier Virus Corona dan tidak diketahui tanda secara fisik bila tanpa gejala.

“Hindari kerumunan karena kita tidak pernah tahu siapa orang di luar rumah yang membawa virus."

"Bahaya sekali orang yang dalam tubuh nya ada Virus Corona tapi tidak ada keluhan sama sekali, kita tidak bisa membedakan orang tersebut,” katanya pada Konferensi Pers di Gedung BNPB, Sabtu (25/4/2020), dikutip dari laman resmi sehatnegeriku.kemkes.go.id.

Mahfud MD Sindir Orang-orang yang Dukung Penerapan Lockdown: Dulu Diagung-agungkan Sekarang Diam

Dengan menghindari kerumunan, sama dengan melindungi orang rentan seperti lansia dan orang dengan penyakit kronis.

Mengingat, jika orang rentan tersebut tertular Virus Corona akan berakibat fatal.

Tak hanya itu, menghindari kerumunan harus diiringi dengan jaga jarak dengan orang lain, memakai masker jika keluar rumah, dan rajin mencuci tangan dengan sabun. (Tribunnews.com/Nuryanti)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pemerintah Pilih PSBB untuk Tangani Corona, Mahfud MD Singgung Negara yang Batal Lockdown