TRIBUNWOW.COM - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD membantah pemerintah tidak tegas mengatasi masalah penyebaran Virus Corona.
Mahfud MD menegaskan bahwa pemerintah tidak ragu dalam setiap kebijakan yang diambil.
Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa (29/4/2020), Mahfud MD mengatakan pemerintah mengambil jalan tengah untuk mengatasi Virus Corona.
• Di ILC, Refly Harun Sebut Alasan Pemerintah Tak Mau Terapkan Lockdown, Lihat Reaksi Ali Ngabalin
"Baik Bang Karni terima kasih, jadi pemerintah itu memang memilih jalan yang moderat."
"Jadi tidak terlalu mengekang, karena itu juga tidak bagus dan akan menutup kegiatan-kegiatan masyarakat, yang mungkin juga tidak diharapkan tapi tidak bisa juga melonggarkan."
"Karena melonggarkan yang berlebihan itu bisa juga membahayakan orang lain," jelas Mahfud MD.
Mahfud MD menegaskan pemerintah tidak ragu dalam mengambil keputusan.
Melainkan menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang terjadi.
"Nah oleh sebab itu agak sulit itu untuk dikatakan pemerintah itu ragu dalam hal ini, sebenarnya bukan ragu melainkan situasinya dinamis ya," ujar Mahfud MD.
"Situasinya dinamis sehingga kebijakan-kebijakan itu bisa agak fleksibel tetapi tujuannya tegas."
"Dda pembatasan pergerakan orang, dan demi untuk memutus mata rantai penyebaran penyakit atau penularan," katanya.
• Refly Harun Singgung Kelalaian Pemerintah dan Ungkit Masuknya Warga Tiongkok: Bahayanya Minta Ampun
Lalu, Mahfud menyinggung orang-orang yang selama ini mendukung soal lockdown namun akhirnya memilih diam.
"Toh di luar negeri sekalipun yang dulu diagung-agungkan oleh beberapa orang di tempat kita yang sekarang pada diam."
"Misalnya yang meneriakkan harus lockdown, nah sekarang yang lockdown itu berubah semua," singgungnya.
Menteri yang juga pakar Tata Hukum Negara ini lantas menyebut negara-negara yang sekarang mulai mencabut kebijakan lockdown-nya.