"Keluarganya mereka belum tahu ada pembunuhan, tahunya mereka kabur. Karena satu hari tidak ada komunikasi," katanya.
Bagus mengaku, awalnya pihaknya menangkap di Jonggol, ke rumah Riska, karena yang dikenali di sisi tv adalah Riska.
"Dari Riska kemudian Sela, kemudian Risma, setelah itu baru si Iki terakhir. Iki ini otak pelaku peran utama dan masih di bawah umur," ucapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Cerita Detik-detik Dua Pasang Lesbian di Bandung Eksekusi Mati Sopir Taksi, Dihajar Lalu Diinjak