Sedangkan ada 323 karyawan lain yang telah diuji melalui rapid test.
100 di antaranya menunjukkan hasil positif Covid-19 lewat rapid test.
Joni mengatakan orang yang positif Covid-19 lewat rapid test kini dimasukkan ke ruang isolasi.
Selanjutnya untuk mendapat hasil yang lebih akurat, 100 orang tersebut akan diperiksa kembali melalui tes swab.
“Saat ini yang teredeteksi positif dalam rapid test sudah kami masukkan dalam ruang isolasi. Besok sebanyak 100 orang ini akan kita lakukan swab di RSUD dr Soetomo,” papar Joni.
Joni mengatakan karyawan yang terbukti positif Covid-19 lewat rapid test tidak menunjukkan gejala telah terjangkit Covid-19.
• Gamblang Sebut Pemerintah Pelit saat Atasi Corona, Rocky Gerung: Brankasnya Habis untuk Transfer
Surabaya Bentuk Tim Covid Hunter
Mengantisipasi adanya pasien kasus Corona yang mencoba kabur, PolresTanjung perak Surabaya akhirnya membentuk tim Covid Hunter.
Hal ini diakui oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Ganis Setyaningrum.
Dilansir TribunWow.com, AKBP Ganis menjelaskan anggota Tim Covid Hunter ini terdiri dari Anggota Reskrim, Intel, Anggota Sabara.
Termasuk juga melibatkan petugas medis yang tentunya lebih paham menangani pasien Covid-19.
• Evaluasi PSBB Surabaya Raya, Khofifah Berlakukan 4 Shift bagi Perusahaan agar Tidak Timbulkan Macet
"Betul setelah kita bentuk untuk tim Covid Hunternya ini, ingin meluruskan juga bahwa tim Covid Hunter ini terdiri dari anggota dari Reskrim, Intel, kemudian anggota Sabara dan juga ada petugas kesehatannya juga," ujar AKBP Ganis.
Dirinya mengatakan dalam melaksanakan tugasnya, Tim Covid Hunter sudah membuahkan hasil.
AKBP Ganis mengungkapkan langsung menindaklanjuti setiap laporan yang masuk kepada Tim Covid Hunter.
Untuk prosedurnya yaitu dilakukan melalui pelacakan data pasien yang kabur.