TRIBUBNWOW.COM - Status zero positif Covid-19 Kota Cilegon di provinsi Banten akhirnya bobol.
Dilansir TribunWow.com, sebelumnya bersama Kabupaten Lebak, Kota Cilegon merupakan dua wilayah di Banten yang masih zona hijau.
Kini status tersebut sudah tidak lagi disandang karena adanya satu pasien yang dikonfirmasi telah positif Covid-19.
• Geram 500 TKA China akan Datang di Tengah Pandemi Corona, Bupati Konawe: Saya sebagai Bupati Menolak
Satu orang positif Virus Corona tersebut diketahui merupakan warga Perumahan Bumi Panggung Rawi (BPI) Kelurahan Panggungrawi, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aziz Setia Ade membenarkan hal tersebut saat Konferensi Pers di Aula Setda Cilegon, Rabu (29/4/2020).
"Satu orang ODP terkonfirmasi positif Covid-19," terang Ade seperti dikutip dari kanal YouTube tvonenews, Rabu (29/4/2020).
"Yang bersangkutan adalah Warga Kota Cilegon, berusia 31 tahun, dengan jenis kelamin perempuan," imbuhnya.
Pasien Sering Bepergian ke Zona Merah Tangerang
Sebelum dinyatakan positif, pasien pertama yang tertular di Kota Cilegon ini merupakan orang dalam pengawasan (ODP) pada 23 april lalu.
Dikutip dari Kompas.com, yang bersangkutan disebutkan memang mempunyai riwayat perjalanan atau kerap bepergian ke Tangerang.
Hal ini memunculkan dugaan jika yang bersangkutan tertular di Tangerang yang merupakan zona merah Covid-19.
• UPDATE Virus Corona di Indonesia 29 April 2020: 9771 Kasus Positif, 784 Meninggal, 1391 Sembuh
Ade mengatakan, yang bersangkutan pertama kali merasakan gejala pada 10 April saat pulang ke Cilegon dari Tangerang karena mengidap penyakit autoimun.
Karena khawatir, yang bersangkutan kemudian menjalani rapid test namun hasilnya sempat negatif.
"Setelah sampai yang bersangkutan merasa demam, setelah berobat ke klinik tidak sembuh," ujar Ade.
"Lalu, memeriksakan diri ke Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Cilegon dan dilakukan rapid test dengan hasil negatif namun tercatat sebagai ODP karena kerap pulang pergi ke Tangerang," kata Ade.