Virus Corona

Prabowo Angkat Bicara soal Corona, Gamblang Sebut Kondisi Kini Layaknya Perang: Musuh Tak Kelihatan

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto dalam saluran YouTube Kompas TV, Selasa (28/4/2020).

Bahkan menurut dia, tak hanya lonjakan kasus, angka kematian akan meningkat tajam seiring dengan banyaknya masyarakat yang mudik.

Pandu menjelaskan, lonjakan angka kematian tersebut disebabkan karena fasilitas kesehatan penanganan Virus Corona yang belum memadai di daerah.

"200 ribu ini akan ada di kampung halaman yang jauh dari pelayanan kesehatan yang memadai," jelas Pandu.

"Sehingga angka kematiannya akan tinggi, jadi tidak hanya kasus baru saja tapi menimbulkan kematian karena kapasitas layanan kesehata di daerah sangat terbatas."

• Benarkah Kasus Corona di DKI Jakarta Melambat seperti yang Disampaikan Doni Monardo? Cek Faktanya

Karena itu, Pandu mengimbau warga agar tak nekad mudik ke kampung halaman.

Sebab, selain membahayakan diri sendiri mudik juga dinilainya bisa mengancam nyawa orang lain.

"Sebagian dari mereka akan membutuhkan ICU, sebagian dari mereka akan membutuhkan ventilator," jelas Pandu.

"Jadi buat apa mudik kalau akhirnya mudik ke alam baka? Itu yang jadi masalah."

Lantas, Pandu menyebut mudik di tengah pandemi hanya akan menambah masalah baru.

"Ya itu betul sih logikanya sederhana, tetapi kalau sudah terinfeksi atau menginfeksi saudaranya, orangtuanya, buat apa mudik?," terang Pandu.

"Karena ini kan memberikan masalah baru, kalau mudik hanya silaturahmi, semuanya sehat, semua menggembirakan itu menyenangkan sekali."

"Tapi kalau menjadikan mudik membuat masalah baru mungkin di hari raya kita menghadiri pemakaman saudara kita," tukasnya. (TribunWow.com)